Connect with us

MARKAS

Inmendagri : Sat Lantas Polres Simalungun Simulasi Aplikasi Pedulilindungi

Published

on

SIMALUNGUN | KopiPagi : Personil Sat Lantas Polres  Simalungun pedomani Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 dengan melaksanakan  Simulasi Aplikasi Pedulilindungi yang diperagakan di Lapangan Olahraga Koramil Type A Kodim 0207/Simalungun, Kamis pagi (23/12/2021).

Dalam simulasi, setiap warga yang masuk dan melintasi wilayah hukum Polres Simalungun wajib menunjukan kartu vaksin dan jika reaktif siap-siap diisolasi.

”Bagi pelaku perjalanan yang ingin melintasi wilayah hukum Polres Simalungun jangan lupa bawa kartu vaksin, sebagai tanda anda sudah di suntik vaksin Covid-19, dan boleh juga menggunakan aplikasi Pedulilindungi,” ujar Kapolres Simalungun.

Hal tersebut diutarakan Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, SH. SIK. MH disela-sela simulasi Pos PAM dan Pos YAN usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 di Koramil Type A Kodim 0207/Simalungun.

Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Toba Tahun 202, kita mempedomani Inmendagri  Nomor 66 Tahun 2021 dengan penggunaan Aplikasi Pedulilindungi untuk para pelaku perjalanan dalam negeri, jelang perayaan Nataru 2021- 2022, khusus wilayah hukum Polres Simalungun.

”Namun demikian, bagi yang belum di vaksin bila juga merasa ingin melintas wilayah hukum Polres Simalungun tidak usah khawatir. Sejumlah petugas vaksinator sudah siap siagakan untuk memberikan pelayanan,” ujar Kapolres.

Petugas vaksinator itu ada di enam titik Pos PAM yang sudah didirikan pada lokasi perbatasan-perbatasan memasuki Wilayah Hukum Kabupaten Simalungun dan satu Pos Yan ditempatkan didaerah Pariwisata Super Prioritas Danau Toba.

Sesuai simulasi dihadapan unsur Forkopimda serta pejabat Pemkab dan stake holder lainnya, nantinya seluruh pengendara baik roda dua dan empat yang melintas di wilayah hukum Polres Simalungun akan diperiksa.

”Pengemudi dan penumpang wajib menunjukkan kartu vaksin, lalu di cek melalui scand barcode memastikan apakah seseorang itu sudah divaksin di aplikasi peduli lindung Covid-19 atau belum,” tegasnya.

Jika aman, silahkan lanjutkan perjalanan. Bagi belum vaksin siap-siap di suntik vaksin dosis satu, bagi yang sudah dosis satu diarahkan vaksin suntik dosis dua oleh petugas di lokasi pos pengamanan dan pos pelayanan yang disediakan. Kendaraan juga akan diberi stiker, tanda sudah melalui pemeriksaan yang berlaku satu hari saja.

”Nah khusus kendaraan yang penumpangnya lebih dari satu orang akan dilakukan random sampling swab antigen. Bila hasilnya reaktif, penumpang itu segera dirujuk ke rumah sakit yang sudah disiagakan serta disesuaikan jarak dan lokasi dari pos pam guna dilakukan pemeriksaan selanjutnya menggunakan ambulance yang sudah disiapkan,” tegas Kapolres.

Selanjutnya petugas akan menginformasikan kepada pengemudi/keluarga terkait dimana rumah sakit rujukan penumpang yang ditemukan reaktif tersebut, sehingga pengemudi/penumpang lain dapat melanjutkan perjalanannya.

“Semua ini dalam rangka melindungi masyarakat secara umum agar terhindar dari Covid-19 apalagi menyambut Nataru 2021- 2022 yang berpotensi kegiatan massal atau kumpul-kumpul, sehingga penting protokol kesehatan,” kata Kapolres.

Simulasi Aplikasi Pedulilindungi ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik Fernandes Aritonang, SIK. MH. didampingi KBO Sat Lantas Ipda Arwansyah Batubara, Kanit Reg Ident Ipda Ramadhan Siregar, SH dan Kanit Patroli Ipda Rizal, SH. beserta personel sat lantas polres simalungun. ***

Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *