Connect with us

MARKAS

Masuk Mako Polres Pematangsiantar : Wajib Scan QR Code PeduliLindungi

Published

on

PEMATANGSIANTAR | KopiPagi : Memutus rantai penyebaran Covid-19,  Polres Pematangsiantar terapakan scan barcode dalam aplikasi PeduliLindungi bagi siapapun yang akan memasuki Markas Komando  (Mako) Polres Pematangsiantar, bertempat di pintu masuk Mako Polres, mulai Kamis (17/02/2022).

Untuk diketahui, PeduliLindungi adalah aplikasi pelacak Covid-19 yang digunakan secara resmi untuk pelacakan kontak digital di Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.

Penerapan scan barcode dalam aplikasi PeduliLindungi disampaikan Kapolres pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK, MH melalui Kasi  Dokes. Sebelum masuk Mako Polres, setiap orang baik personil ataupun masyarakat pengunjung diwajibkan memindai QR code yang telah tersedia.

Hal ini lantaran aplikasi PeduliLindungi dinilai dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan lokasi dan riwayat perjalanan selama Pandemi Covid-19.

Apabila suhu tubuh melebihi batas normal maka akan disuruh pulang dan disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kegiatan ini merupakan sebagai upaya skrining pada masyarakat yang akan mengakses layanan Kepolisian. Kebijakan itu diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19  di instansi Kepolisian sebagai upaya membantu pemerintah mengawasi aktivitas masyarakat dan menekan laju penyebaran Covid-19

Penempatan QR Code aplikasi PeduliLindungi ditempatkan di titik strategis di pintu penjagaan masuk Mako Polres pematangsiantar yang di jaga ketat oleh Kasi Propam yang bekerjasama dengan Kasi Urkes Polres Pematangsiantar.

Aplikasi Peduli Lindungi ini akan terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan vaksinasi Nasional, ini dilakukan setiap hari dengan harapan tidak ada orang dengan gejala Covid-19 masuk ke wilayah Polres Pematangsiantar sehingga angka penyebaran Covid-19 pun bisa ditekan. ***

Editor : Nilson Pakpahan. 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *