UNGARAN | KoranPagi : Hujan deras yang terjadi Minggu (11/09/2022) di wilayah Kabupaten Semarang menyebabkan tanah longsor di daerah Beji RT 02 RW 06, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang dan longsoran tanah itu menimpa rumah Nuryanto serta pemilik rumah ini mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun koranpagionline.com menyebutkan, bahwa sebelum terjadi bencana tanah longsor ini, wilayah Bergas hujan deras. Talud atau tebing setinggi 6 meter yang berada di belakang rumah korban diduga tidak kuat menahan air hujan. Selain itu, juga longsoran tanah itu menutup akses jalan menuju Sendang Ngijo.
“Akibat longsornya tebing itu, mengakibatkan saluran udara tertutup dan luapan air hujan masuk ke kolam lele.Selain itu, rumah milik Suwarno juga menjadi korban longsornya tanah tersebut dan mengalami kerusakan. Untuk rumah milik Nuryanto yang juga tertimpa longsoran tanah itu rusak pada pondasi sepanjang 15 meter. Dan korban mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta,” terang Mahmudi dan Rustanto, warga sekitar.
Kejadian serupa juga terjadi di Dusun Blanten, Desa Nyatnyono, Kec Ungaran Barat pada Minggu (11/09/2022) sore. Saat hujan lebar itu, talud setinggi 15 meter ambrol dan material longsoran tanah itu menimpa rumah milik Kukuh Anggriawan. Rumah tersebut kebanjiran air bercampur lumpur hingga menyebabkan toko perlengkapan mengalami kerusakan.
“Saat tebing di belakang rumahnya longsor, banjir lumpur menyerang rumahnya. Untuk mengantisipasi, air lumpur tidak akan masuk ruang utama akhirnya saya menjebol dinding bangunan toko. Sebagai hasil, perlengakapan barang-barang yang dijualnya mengalami kerusakan yang parah,” pungkasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
