KopiOnline SALATIGA,- Setelah libur beberapa hari, Pasar Pagi Salatiga akan kembali dibuka dan beroperasional pada Jumat (29/05/2020). Selanjutnya, kegiatan di Pasar Pagi itu akan dilakukan penataan dan penerapan protokol kesehatan lebih diperketat. Yaitu peneraapan phsycal distancing dan social distancing bagi para pedagang harus wajib dilaksanakan.
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM menyatakan, bahwa Pasar pagi Salatiga dalam menyambut lebaran, telah diliburkan selama lima hari pada 24 – 28 Mei 2020. Selain itu, libur lima hari itu juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di komplek Pasar Pagi. Pada, Jumat (29/05/2020) akan dibuka kembali dan lokasi tetap hingga Jalan Jenderal Sudirman Salatiga seperti awalnya. Para pedagang harus memakai pelindung wajah (face shield).
“Setelah dibuka kembali, maka pedagang Pasar Pagi Salatiga itu harus patuh akan protokol kesehatan serta wajib memakai pelindung wajah dan sarung tangan. Untuk bantuan pelindung wajah maupun sarung tangan sudah diserahkan kepada paguyuban pedagang. Bahkan, pemantauan dan pengawasan akan lebih diperketat,” jelas Yuliyanto kepada koranpagionline.com Kamis (28/05/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji SH menyatakan, bahwa dengan dibukkanya kembali Pasar Pagi Salatiga itu, pihaknya berharap kepada pedagang maupun pembeli agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan. Yaitu menggunakan pelindung wajah atau muka, memakai masker, serta memakai kaos tangan. Selain itu, harus tetap menjaga jarak antar pedagang, karena ini sebagai langkah memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Pada intinya, mematuhi protokol kesehatan dari pemerintaah itu hukumnya wajib. Dan, untuk pengawasannya akan dilakukan lebih diperketat,” tandasnya. Heru Santoso.
