BANTEN | KopiPagi : Mujang Kurnia pemuda asal Provinsi Banten terpilih sebagai juara ketiga Pemuda Pelopor tingkat Nasional tahun 2021 pada bidang agama, sosial dan budaya setelah melalui berbagai penilaian dewan juri.
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia ini berlangsung sejak 24 sampai 28 Oktober 2021 di DKI Jakarta. Seleksi dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga ke tingkat nasional dapat dilalui Mujang dengan baik. Pada tingkat Provinsi Banten, Mujang Kurnia dinobatkan sebagai juara pertama Pemuda Pelopor bidang agama, sosial dan budaya.
“Alhamdulillah, setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat pada pemilihan pemuda pelopor tingkat Nasional yang diikuti 34 provinsi di Indonesia, tanpa disangka saya masuk tiga besar dan mengharumkan nama Banten pada momentum Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93 tahun,” ujar Mujang.
Mujang adalah pendiri dan Direktur Rumah Prestasi yang merupakan pusat pembinaan generasi muda di Provinsi Banten dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi diri. Melalui Rumah Prestasi, Mujang menyelenggarakan berbagai program, salah satunya Akademi Tahfizh Quran untuk mencetak para penghafal Quran berprestasi. Selain itu ia juga memiliki program sosial memberikan beasiswa kepada anak-anak muda di Banten yang berprestasi untuk mengikuti pengembangan diri di Rumah Prestasi.
Di usianya yang masih muda, Mujang yang juga penulis buku Semua Bisa Kuliah telah berkeliling ke berbagai daerah dan pelosok-pelosok desa di Banten untuk memberikan motivasi dan semangat berkuliah melalui kegiatan training dan seminar agar banyak anak-anak muda Banten yang semangat kuliah dan berprestasi.
“Melalui Rumah Prestasi saya berupaya untuk mengajak dan menyiapkan anak-anak muda untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa dan agama,” ungkapnya.
Kedepannya Mujang berharap melalui Rumah Prestasi bisa terus menginspirasi dan mencetak para inspirator muda berprestasi sehingga bisa ikut serta mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
“Harapannya kedepan, setiap desa di Banten minimalnya memiliki satu inspirator penggerak berprestasi yang kami siapkan dari sekarang melalui berbagai program di Rumah Prestasi”. *Asr/Kop.
