Connect with us

PERISTIWA

Gunung Semeru Bergemuruh, Warga Warga di Kaki Gunung Mengungsi

Published

on

KopiPagi Lumajang : Sejak kemarin sore suara gemuruh dari puncak Gunung Semeru semakin intens terdengar. Warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru diperintahkan untuk mengungsi.

Aisyah seorang warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, mengatakan, terpaksa sementara waktu harus meninggalkan rumah karena hujan abu Gunung Semeru kini telah melanda permukimannya.

“Mengungsi ke rumah saudara karena takut kalau bertahan di sini,” kata Aisyah, Selasa.

Dia mengatakan, pada pukul 02.00 WIB, dia mendadak terbangun dari tidur lantaran mendengar suara letusan dari Gunung Semeru.

Sementara itu, terpantau di Desa Supiturang, ribuan warga juga terlihat panik. * Kop.

Terlihat ada warga yang berboncengan sepeda motor hingga menumpang mobil pikap untuk mencari tempat yang lebih aman.

Akibatnya, kepadatan masyarakat di sejumlah ruas jalan tak terhindarkan. Menurut dari data BPBD Kabupaten Lumajang, ada dua kecamatan yang terdampak akibat awan panas letusan Gunung Semeru. Keduanya adalah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Kami jadikan satu biar lebih mudah kontrolnya kesehatan dan kebutuhan logistik pengungsi,” katanya.

Petugas mengimbau bagi masyarakat yang masih bertahan di rumah diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, semua warga dari dua kecamatan itu akan dievakuasi ke Lapangan Kamar Kajang, Candipuro.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *