SEMARANG | KopiPagi : Sebanyak 10 orang diduga terlibat dalam penimbunan BBM Solar bersubsidi berhasil diamankan petugas dalam penggerebegan yang dilakukan Direktorat Badan Intelijen dan Keamanan Polri bersama BPH Migas di Gudang Pangkalan Truk Genuksari, Kota Semarang pada Senin (12/12/2022) kemarin.
Ke 10 orang tersebut adalah SAM warga Jalan Kawi Kota Semarang yang juga pemilik gudang – PFI warga Gunungpati Kota Semarang selaku koordinator gudang – JYP warga Candisari Kota Semarang (kernet) – H warga Ngaliyan Kota Semarang (sopir) – T dan R keduanya warga Genuk Kota Semarang (tukang bongkar) – D dan H keduanya warga Sayung Kab Demak (sopir) – T warga Pedurungan Kota Semarang dan M warga Genuk Kota Semarang, keduanya juga sebagai sopir.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, bahwa ke 10 orang yang berhasil diamankan itu kini masih menjalani pemeriksaan petugas di Polda Jateng. Pengungkapan dugaan penyelewengan BBM bersubsidi dilakukan oleh Direktorat Badan Intelijen dan Keamanan Polri bersama BPH Migas. Barang bukti yang berasil diamankan kurang lebih 44,2 Kiloliter solar bersubsidi.
“Sebanyak 44,2 Kiloliter solar bersubsidi berhasil kita amankan dari gudang di Pangkalan Truk Genuk. Selain itu, diamankan juga beberapa unit truk dan mobil yang sudah dimodifikasi yang diduga menjadi sarana untuk membeli BBM bersubsidi. 10 orang itu terdiri pemilik gudang, pekerja, kernat, dan sopir,” kata Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Selasa (13/12/2022).
Ditambahkan, bahwa BBM solar bersubsidi itu diduga dibeli dari sejumlah SPBU di Kota Semarang. Kemudian, akan diteruskan dijual di Pelabuhan Semarang. Kini, ke 10 orang yang berhasil diamankan itu serta barang bukti dibawa ke Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah. *Kop.
Pewarta : Heru Santoso.
