SEMARANG | KopiPagi : Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) Karo Ops, Dirreskrimum dan Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Jateng pada Selasa (10/01/2022).
Jabatan Karo Ops Polda Jateng Brigjen Pol Firly Ruspang Samosir digantikan Kombes Pol Basya Radyananda (mantan Dansat Brimob Polda Jateng di tahun 2020, sebelum akhirnya promosi sekolah di Sespimti Polri). Selanjutnya, Brigjen Firly akan menduduki jabatan sebagai Komandan Pasukan Brimob 1 Korps Brimob Polri.
Kemudian, Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Jateng Brigjen Pol Djuhandani Raharjo Puro diserahkan kepada Kapolda Jateng. Brigjen Djuhandani mendapat promosi sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri. Jabatan Dirreskrimum Polda Jateng akan diisi oleh Kombes Pol Johanson R Simamora, yang sekarang ini masih melakukan perjalanan ibadah ke Yerusalem.
Sedangkan, jabatan Kabid TIK yang sempat kosong beberapa waktu karena Kombes Pol Alfian Nurrizal mendapat promosi sebagai Direktur Lalu Lintas Polda DIY. Kini, jabatan Kabid TIK diisi oleh Kombes Pol Didik Dwi Santoso.
“Polda Jateng sekarang ini dihadapkan pada pengamanan kegiatan politik menjelang Pemilu 2024 mendatang. Harapan kami, seluruh elemen termasuk pejabat baru harus siap menghadapi tantangan tersebut. Dan harus disiapkan strategi pengamanan dan terobosan-terobosan kreatif agar rangkaian kegiatan berjalan aman. Penetrasi kegiatan kewilayahan harus segera dilakukan, untuk itu kita harus siap dan sigap,” terang Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Selasa (10/01/2023).
Ditambahkan, promosi jabatan bintang satu yang diraih Kombes Firly dan Kombes Djuhandani, bahwa kedua sosok tersebut telah menunjukkan prestasi kinerja yang baik selama bertugas di Polda Jateng. Promosi untuk menduduki jabatan perwira tinggi, merupakan hasil seleksi dalam pembinaan karier Polri. Setiap pejabat yang berpotensi dan berprestasi lambat laun akan diorbitkan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
“Ibaratnya, setiap emas akan tersaring dan terseleksi dari dasar sungai. Institusi Polri selalu mencari sosok-sosok emas untuk diangkat guna menjawab berbagai tantangan dalam membina dan menjaga stabilitas Kamtibmas,” pungkasnya. *Kop.
Pewarta : Heru Santoso.
