Connect with us

REGIONAL

‘GEMARI’ Pelopori Lumbung Sayur Mayur Bagi Warga Terdampak Covid-19

Published

on

KopiOnline UNGARAN, – Gerakan Millenial Bumi Serasi (GEMARI) di Kabupaten Semarang Jawa Tengah, membuka kegiatan baru yang dikemas dengan “Aktivasi Daulat Pangan Lumbung Sayur Bagi Warga Terdampak Covid-19”.

Kegiatan ini diwujud-nyatakan dengan melakukan penanaman bibis aneka sayuran di lahan milik warga dan nantinya sayuran tersebut juga untuk warga. ‘Lumbung Sayuran’ ini merupakan inisiasi dari para anak-anak muda Kabupaten Semarang yang tergabung dalam GEMARI.

Ketua Umum GEMARI, Samiaji Herlambang SE MM menyatakan, bahwa apa yang dilakukannya ini dengan menanam aneka sayuran dan melibat warga, dinilainya sebagai salah satu pemberdayaan warga. Khususnya, di masa pandemi Covid-19 dan ke depan daulat pangan seperti ini akan terus dikembangkan. Pada intinya, GEMARI mengajak masyarakat untuk bahu-membahu berdaulat khususnya di bidang pangan dengan bersama menanam bibit aneka sayuran.

Penanaman aneka bibit sayuran oleh GEMARI dan warga.

“Intinya, dalam lumbung sayur ini, kita secara langsung melibatkan warga untuk bersama-sama dengan anak-anak muda penuh talenta yaitu yang tergabung dalam GEMARI untuk melakukan penanaman aneka bibit sayuran. Sayuran ini, akan kita kembangkan dan hasilnya juga untuk masyarakat. Selain itu, langkahnya ini merupakan salah satu pemberdayaan masyarakat dalam membudidayakan sayuran,” jelas Herlam, demikian panggilan Samiaji Herlambang kepada koranpagionline.com, di sela melakukan penanaman aneka bibit sayuran, Senin (01/06/2020).

Penanaman aneka bibit sayuran itu dilakukan di lahan seluas 100 meter persegi milik Dody Prasetyo, Jalan Serasi Raya C51 RT 02 RW 11, Perumahan Pondok Babadan Baru, kel Beji, Kec Ungatan Timur, Kab Semarang. Penanaman ini merupakan kerjasama GEMARI dengan masyarakat perumahan tersebut dan harapannya langkah awal ini akan menjadi berkembang. Target jangka panjang akan melakukan atau membuat lumbung sayuran tidak hanya di wilayah Kecamatan Ungaran Timur saja, namun merambah ke kecamatan lain di Kabupaten Semarang.

Langkahnya awal dimulai dari RT 02 RW 11 Perum Pondok Babadan Baru dan dalam penanaman ini melibatkan warga sekitar. Sedangkan, sayuran disediakan GEMARI dan lahan yang digunakan merupakan lahan milik warga. Bibit sayuran ini diambil dari petani sayuran terdampak Covid-19 di daerah Kalisidi, Kab Semarang.

“Tahap awal ini, GEMARI siap kembangkan sebanyak 4.200 bibit dari berbagai jenis sayuran. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan membuka “Lumbung Lauk” khususnya aneka rupa ikan. Harapannya, langkah nyata GEMARI ini akan mendapat dukungan warga atau masyarakat,” ujar Herlam didampingi Imam Karsono, Dewan Pembina GEMARI.

Sementara, Ketua RW 11 Perum Pondok Babadan Baru, Dody Prasetyo menyatakan, pihaknya menyambut baik dan apresiasi kepada GEMARI. Yang telah peduli dengan melangkah nyata memberdayakan masyarakat dan ini salah satu langkah dalam mempertahankan ketahanan pangan. Dilahan ini, akan ditanam aneka bibit sayuran yang telah disediakan oleh GEMARI.

“Awal mula kita buat percontohan di lahan ini di RT 02, selanjutnya akan dikembangkan ke semua RT di RW 11 ini, yaitu di lima RT. Intinya, akan kita buat model ‘klaster-klaster’ yang menyiapkan aneka sayuran. Bahkan, telah direncanakan pula membuat lumbung lauk yang menyediakan aneka lauk pauk khususnya ikan. Sementara, untuk kebutuhan akan sembako, masing-masing warga di wilayah RT telah mengembangkannya,” tandas Dody, di lokasi penanaman bibit sayuran. Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *