Connect with us

KANDIDAT

‘Gebrak Masker’ TP PKK, Diduga Disusupi ‘Kampanye’ Bintang Narsasi

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Semarang telah menyelesaikan kegiatan yang dikemas dalam “Gebrak Masker” di 19 kecamatan di kabupaten ini yang dipimpin langsung Ketua TP PKK Hj Bintang Narsasi. Namun kegiatan tersebut diduga disusupi ‘kampanye’ oleh Hj Bintang Narsasi, yang kini menjadi bakal calon Bupati Semarang.

Dugaan disusupi ‘kampanye’ diantaranya dilakukan Bintang Narsasi dengan menggunakan waktu kegiatan itu dengan menyampaikan perkataan mohon doa restu akan maju Pilkada 2020. Dan kalimat itu diungkapkannya dihadapan para pengurus dan kader PKK yang hadir. Itu dilakukannya saat akhir kata sambutan sebelum pembagian masker di setiap kecamatan.

Bahkan, selain banyak diketahui yang hadir juga ada rekaman video dari kegiatan tersebut. Diantaranya, Bintang Narsasi menyampaikan perkataan yang hampir sama di setiap akhir sambutannya. Video tersebut salah satunya diambil dari kegiatan Gebrak Masker yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Ungaran Timur, Kab Semarang, Selasa (15/09/2020) kemarin.

“Saya dalam kesempatan ini mohon doa restu, saya mau maju Pilkada 2020 nanti. Saya minta tolong doa restu semoga saya diberi kesehatan, saya dilancarkan semuanya, terkabul hajatnya bisa meneruskan pengabdian Pak Mundjirin yang akan berakhir pada bulan Februari 2021 mendatang. Ngoten ngeh ibu-ibu (begitu ya ibu-ibu, red) jenengan (kalian, red) ikhlas legowo boten?,” ujar Bintang Narsasi, yang juga istri Bupati Semarang H Mundjirin ini di hadapan tamu yang hadir.

Para tamu yang hadir dalam acara tersebut langsung menjawabnya dengan kata “Ikhlas”. “Alhamdulillah yang bantah Bu Camatnya,” lanjut Bintang. Karena, Bu Camat itu merupakan istri Camat mengikuti suaminya seorang ASN yang harus netral.

Sementara itu, Ketua Panwascam Ungaran Timur Sigit Anugroho menyatakan, bahwa rekaman kalimat yang diucapkan Bintang Narsasi itu sudah dikirim ke Bawaslu Kabupaten Semarang sebagai laporan pengawasan.

Sedangkan, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Mohammad Talkhis menyatakan, bahwa Bawaslu Kab Semarang sampai sekarang masih menunggu laporan dari Panwascam yang langsung mengetahuinya di lapangan. Bukti laporan pengawasan yang dikumpulkan akan diperiksa terlebih dulu. Nantinya, dilihat dulu bentuk laporannya seperti apa dan langkah selanjutnya akan dilakukan rapat pleno Bawaslu.

“Dengan adanya laporan setiap kegiatan yang melibatkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang ke Bawaslu, hal ini sangat membantu tugas Bawaslu. Bawaslu siap menerima laporan masyarakat maupun dari pihak tertentu untuk ditindaklanjuti,” ujar Talkhis.

Bintang Narsasi saat dikonfirmasi usai memimpin Gebrak Masker di Kecamatan Pringapus mengatakan, bahwa mohon doa restu kepada siapa saja seharusnya boleh-boleh saja. Apa yang disampaikannya itu tidak ada kaitannya dengan Pilkada.

“Seharusnya mengucapkan kalimat mohon doa restu kepada siapa saja itu boleh. Tidak ada kaitannya dengan Pilkada, namun karena Bawaslu mengingatkan tidak boleh, ya saya mengalah untuk menang,” tandasnya.

Sebelumnya, kegiatan Gebrak Masker itu digelar TP PKK Kabupaten Semarang sejak 7 September 2020 lalu yang dimulai dari Kecamatan Ambarawa dan secara maraton dilaksanakan di 19 kecamatan. Untuk kegiatan terakhir dilaksanakan Selasa (15/09/2020) di 4 kecamatan yakni Kecamatan Ungaran Timur, Ungaran Barat, Bergas dan berakhir di Kecamatan Pringapus. ***

Pewarta : Heru Santoso

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *