Connect with us

HUKRIM

Farkhan Evendi : KLB PD ‘Inkonstitusional’, Pemerintah Segera Anulir Hasil KLB

Published

on

KopiPagi | KARANGANYAR : “Gonjang-ganjing” di tubuh Partai Demokrat (PD) setelah munculnya Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Deli Serdang, Sumut, belum lama ini dan memunculkan juga Moeldoko menjadi Ketua Umum PD hasil KLB, hal itu banyak dinilai sebagai kegiatan yang illegal dan ‘abal-abal’.

Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI) Farkhan Evendi menyatakan, bahwa BMI yang merupakan organisasi sayap Partai Demokrat melihat hal itu sangatlah menyayangkan. Secara nasional, BMI tetap kuat, solid dan bulat mendukung kepemimpinan AHY 100%. Bahkan, dengan tegas menolak keras KLB PD di Deli Serdang (Sumut) pada 5 Maret 2021 lalu.

“Dengan tegas, kami dari BMI seluruh Indonesia menolak keras KLB PD di Deli Serdang tersebut. Karena, KLB tersebut inkonstitusional dan jelas-jelas telah mencederai nilai-nilai demokrasi yang selama ini kita pegang bersama. BMI tetap kuat, solid dan bulat mendukung kepemimpinan AHY seratus persen,” kata Farkhan Evendi kepada koranpagionline.com, Minggu (07/03/2021).

Ditambahkan, bahwa BMI juga secara tegas meminta kepada pemerintah dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Hukum dan HAM untuk secepatnya mengambil sikap tegas dengan cara menganulir hasil KLB PD dengan Ketua Umum Moeldoko tersebut dan turunannya.

“BMI juga meminta agar Presiden Jokowi segera memecat Moeldoko. Alasannya, Moeldoko telah menggunakan kekuasaannya untuk mengobok-obok independensi partai yaitu Partai Demokrat (PD). Sehingga mengakibatkan citra dan marwah pemerintah rusak. Selain itu, jika ini didiamkan akan menjadikan iklim demokrasi di Indonesia semakin buruk akibat ulah Moeldoko beserta kroninya. Sudah pasti, BMI tetap solid dan siap menjadi garda terdepan untuk menjaga dan membela marwah Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY,” tandasnya. ***

 Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *