KopiPagi | JAKARTA : Dewan Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama di Jakarta, Kamis (08/04/2021). Dalam kesempatan itu akan dibahas isu-isu strategis kepartaian ataupun isu nasional di Tanah Air, termasuk sikap politik PKB di Pemilu 2024.
Ketua Panitia Faisol Riza dalam keterangan pers, di Kantor DPP PKB, Rabu (07/04/2021), mengatakan Mukernas kali ini turut mengundang kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh-tokoh bangsa lainnya, mengingat PKB lahir dari rahim para ulama dan kiai NU.
“Para alim ulama yang diundang di antaranya adalah kiai-kiai Nahdlatul Ulama serta tokoh-tokoh bangsa yang selama ini berkontribusi penuh ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara dalam bingkai NKRI,” kata Faisol.
Mukernas PKB ini, lanjut dia, merupakan agenda rutin internal DPP. Dalam mukernas ini, PKB akan turut membahas isu utama mengenai implementasi Undang-Undang Pesantren.
“Sejumlah isu utama yang akan dibahas dalam munas alim ulama dan mukernas PKB 2021 adalah implementasi Undang-Undang Pesantren dan aturan-aturan turunannya, pemulihan ekonomi melalui UMKM pesantren, desain pendidikan pascapandemi, politik kesejahteraan, hingga isu-isu aktual lainnya,” tuturnya.
Selain itu, juga akan membahas pemberantasan bibit terorisme di Tanah Air. Tak hanya sampai di situ, kebijakan di sektor pertanian dan keadilan hukum di Indonesia juga akan menjadi topik dalam mukernas PKB nanti.
“Isu lain yang tidak kalah penting dan menjadi perhatian PKB adalah peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan pendidikan karakter, memprioritaskan petani sebagai subjek utama segenap arah kebijakan di sektor pertanian, politik yang berorientasi kesejahteraan masyarakat, ketegasan dan keadilan hukum di segala bidang hingga pemberantasan bibit terorisme hingga ke akar-akarnya,” tuturnya. Otn/Kop.
