Connect with us

SPORT

PORSENI NU : Diikuti Sebanyak 3.400 Peserta dari 34 Provinsi di Indonesia

Published

on

SOLO | KopiPagi : Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ‘Nahdlatul Ulama (NU)’ yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Solo mulai 14-21 Januari 2023 merupakan pertama kalinya digelar oleh PBNU, kegiatan juga dalam rangkaian Peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU yang jatuh pada 16 Rajab 1444 atau 7 Februari 2023. Diikuti 3.400 santri atau atlet dari 34 provinsi di Indonesia dan kontingen dari Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah yang terbanyak.

Pimpinan Kontingen Porseni NU dari PWNU DKI Jakarta Sudarto mengatakan, bahwa kegiatan Porseni ini digelar dengan penuh dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Bahkan, pihaknya menilai persiapan yang dilakukan oleh panitia benar-benar terrencana dengan baik dan matang.

“Kami melihat dan menilai persiapan Porseni NU yang dilakukan panitia benar-benar sesuai perencanaan dan matang. Bahkan, sangat dikedepankan kebersamaan dan kekeluargaan dalam situasi dan kondisi yang benar-benar happy. Jalinan silaturahmi antar sesama santri NU dari Sabang sampai Merauke sangat nyata terlihat,” ujar Sudarto kepada wartawan di Solo, Sabtu (14/01/2023) malam.

Ungkapan senada dikatakan Ketua PWNU Bali KH Abdul Aziz. Bahwa proses dari awal registrasi atau pendaftaran serta penyambutan peserta di Asrama Haji Donohudan Boyolali dilaksanakan serta dikawal dengan baik. Nampak, panitia benar-benar telah siap dan ini sangat luar biasa.

“Para peserta yang hadir hanya menyebut dari Bali sudah tersambung secara online datanya. Secara lengkap, sudah tersambung tempat atau lokasi menginap dan lainnya. Sekali lagi, kami menilai kinerja panitia benar-benar tertata dan tersusun dengan baik dan rapi,” kata KH Abdul Aziz.

Sementara itu, Panitia Pengarah Porseni NU KH Muhyidin Thohir menyatakan, bahwa kelancaran seluruh tahapan Porseni NU ini merupakan kerja keras seluruh panitia. Termasuk didalamnya terkait dengan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang jelan akan memberikan dampak positif.

“Para pimpinan kontingen, official, serta seluruh peserta Porseni NU ini mempunyai pemahaman sama yaitu bagaimana Porseni NU ini berjalan baik sesuai dengan rencana. Selain ajang kompetisi juga sebagai ajang pertemuan antar santri NU.  Dengan jumlah peserta ribuan santri ini, maka ditekankan pada pelayanan yang cepat dan professional,” tandas KH Muhyidin Thohir didampingi Ketua Panitia Nusron Wahid dalam keterangan pers di Solo.

Untuk cabang olahraga dan seni yang dipertaningan meliputi Sepakbola, Bulutangkis, Voli, Pencak Silat, Pembacaan Kitab Alfiyah, dan MTQ. Kategori peserta yaitu Pelajar, Mahasiswa dan Santri. Porseni NU juga diisi dengan Bazaar Kuliner dan UMKM, dan Lomba Mewarnai Gambar sertaa Paduan Suara.  *Kop.

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *