Connect with us

NASIONAL

Dituding Langgar HAM, BKN : Tes PNS Beda dengan Pegawai KPK

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Menyikapi tanggapan-tanggapan miring tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), akhirnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun mengeluarkan pernyataan.

Pelaksana Tugas (Plt) Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan bahwa  TWK bagi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) berbeda dengan tes pegawai KPK.

Dalam keterangan persnya, Minggu (09/05/2021) Paryono menyampaikan, alasannya adalah level tes CPNS dengan pegawai KPK berbeda.

“Tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dilakukan bagi pegawai KPK ini berbeda dengan TWK yang dilakukan bagi CPNS. CPNS adalah entry level, sehingga soal-soal TWK yang diberikan berupa pertanyaan terhadap pemahaman akan wawasan kebangsaan,” kata Paryono.

Sedangkan TWK bagi pegawai KPK ini, lanjutnya, dilakukan terhadap mereka yang sudah menduduki jabatan senior (Deputi, Direktur/Kepala Biro, Kepala Bagian, Penyidik Utama, dll).

“Sehingga diperlukan jenis tes yang berbeda, yang dapat mengukur tingkat keyakinan dan keterlibatan mereka dalam proses berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Paryono menjelaskan, dalam TWK ini ada tiga hal yang diukur yakni integritas, netralitas ASN, dan antiradikalisme. Integritas dimaksudkan untuk mengukur konsistensi dalam berperilaku yang selaras dengan nilai, norma dan/atau etika organisasi/berbangsa dan bernegara.

Sementara, netralitas ASN dimaksudkan untuk memastikan tindakan yang dilakukan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh mana pun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun.

“Antiradikalisme dimaksudkan untuk memastikan bahwa peserta tidak menganut paham radikalisme negative, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan pemerintahan yang sah, dan/atau tidak memiliki prinsip liberalisme yang membahayakan kelangsungan kehidupan bernegara,” pungkasnya. Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *