Connect with us

PERISTIWA

Diduga Depresi : Mahasiswa PTS di Salatiga Akhiri Hidup, Gantung Diri

Published

on

KopiPagi | SALATIGA : Sosok laki-laki yang nekat bunuh diri dengan menggantung diri ditemukan di lantai atas rumahnya sendiri, berhasil ditemukan sydah tewas. Korban diketahui bernama Damar Amundhia (25) warga Gumukrejo RT 05 RW 05, Kel Kutowinangun Kidul, Kec Tingkir, Kota Salatiga ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (02/09/2021) pagi sekitar pukul 06.30 wib.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa korban diketahui gantung diri itu pertama kali diketahui oleh Wahyu Widarso, ayah kandung korban. Saat itu orangtua mencoba mengecek anaknya di kamar tidurnya, namun saat pintu dibuka tidak ditemukan korban. Kemudian, ayah korban mencarinya ke lantai dua (atas) dan dikagetkan melihat tubuh anak kandungnya sudah menggantung.

Kapolsek Tingkir AKP Dani Permana Putra mengatakan, bahwa korban yang tewas akibat gantung diri tersebut merupakan mahasiswa salah satu PTS di Kota Salatiga. Ditemukan sudah tewas di gantungan pada Kamis (02/09/2021) pagi sekitar pukul 06.30 wib oleh orangtuanya sendiri. Selama ini, diduga korban mengalami depresi karena setelah dinyatakan lulus kuliah di UKSW Salatiga pada Maret 2021 lalu, nilainya jelek.

“Saat pertama kali ditemukan, tubuh korban masih menggantung di Lantai II (atas) rumah orangtuanya. Diduga, korban mengalami depresi karena setelah lulus belum juga mendapatkan pekerjaan. Selain itu, korban menyesal karena masih ada nilai E. Saat gantung diri itu, korban menggunakan tali dadung dengan panjang sekitar 1 meter dan diikatkan atau dikalungkan pada lehernya. Tali itu diikatkan pada kayu atau ‘blandar’ atap rumahnya. Dari tubuhnya diketahui tulang leher korban patah, pada kemaluannya mengeluarkan sperma, dari anus korban mengeluarkan kotoran serta pada tubuhnya tidak di temukan tanda – tanda penganiayaan. Korban murni bunuh diri dengan gantung diri,” tandas AKP Dani Permana Putra.  ***

Pewarta : Heru Santoso

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *