Connect with us

REGIONAL

Bupati Semarang, H Mundjirin Serahkan Berbagai Alat Bantu Bagi 57 Difabel

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Puluhan jenis alat bantu diantaranya dibagikan kepada para penyandang cacat disabilitas di 15 kecamatan di Kabupaten Semarang oleh Dinas Sosial Kabupaten Semarang, dan para penerima bantuan ini merupakan usulan dari masing-masing kecamatan di kabupaten ini.

Bupati Semarang H Mundjirin mengatakan, bahwa alat bantu kepada para difabel tersebut hendaknya dapat bermanfaat dan memudahkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan, para difabel yang menerima bantuan alat bantu itu, harapannya dapat mengambil manfaat akan bantuan ini.

“Harapan kami, para difabel dapat memanfaatkan bantuan alat bantu ini dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Dan alat bantu ini akan benar-benar bermanfaat,” ujar Mundjirin disela penyerahan alat bantu difabel di Aula Kantor Kecamatan Ungaran Barat di Desa Lerep, kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang, M Gunadi mengatakan, bahwa bantuan alat bantu bagi difabel itu dengan tujuan untuk dapat menjalani kehidupannya lebih baik dan lancar dalam melakukan kegiatannya. Untuk anggaran pengadaan alat bantu tersebut dianggarkan sebesar Rp 200 juta. Dan bantuan yang diberikan itu atas dasar usulan dari masing-masing kecamatan. Harapannya, bantuan alat banti itu benar-benar tepat sasaran.

“Alat bantu yang kita serahkan sebanyak 35 buah kursi roda, 14 unit alat bantu dengar, 1 buah kruk ketiak, 4 buah tongkat bantu serta 3 buah walker atau alat bantu jalan kaki empat. Dan penerima bantuan ada 57 difabel dari 13 kecamatan di Kabupaten Semarang ini. Bahkan, diserahkan pula bantuan pengobatan kepada warga kurang mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan,” jelas Gunadi.

Menurutnya, khusus untuk bantuan pengobatan kepada warga kurang mampu tersebut, pada tahun ini dianggarkan Rp 1,5 Miliar. Bantuan ini untuk membantu pengobatan warga yang harus dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Semarang. Hingga akhir triwulan ketiga tahun 2020 ini, sudah tersalurkan dana bantuan pengobatan senilai Rp 300 juta.

“Untuk itu, bagi warga yang membutuhkan bantuan pengobatan tersebut dapat menghubungi tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) di masing-masing kecamatan. Tahun 2020 ini telah tersalurkan dana bantuan pengobatan senilai Rp 300 juta,” tandasnya. ***

Pewarta

Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *