Connect with us

MARKAS

Berbeda dari Biasanya : Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMAN 1 Salatiga

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Perwira Polres Salatiga dikerahkan menjadi inspektur upacara (Irup) dalam upacara bendera di sekolah, salah satunya dilakukan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana menjadi Irup di SMA Negeri 1 Salatiga, Senin (24/01/2022).

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan, bahwa menjadi irup di SMA maupun SMP di Kota Salatiga ini sangat  berbeda dari biasanya. Pasalnya, kali ini yang menjadi Irup adalah seluruh Perwira Polres Salatiga dan Perwira Jajaran Polsek. Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana didampingi Kepala SMAN 1 Salatiga Muhammad Sahli  menjadi Irup di SMAN 1 Salatiga yang berada di Kemiri.

“Kami menekankan tiga hal kepada seluruh peserta upacara, pertama karena sekarang ini masih pandemi Covid-19 tetap harus menjadi perhatian bersama utamanya kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Kemudian, adanya kedisiplinan terhadap peraturan lalu lintas serta pentingnya etika, sopan santun kepada siswa baik saat bertemu dengan bapak/ibu guru, orang tua serta  dalam bergaul dengan masyarakat di lingkungannya masingmasing dan ini harus dikedepankan,” terang AKBP Indra Mardiana.

Ditambahkan, pihaknya sangat apresiasi kepada SMAN 1 Salatiga yang telah secara ketat menerapkan prokes. Ini dilakukan sejak awal pembelajaran tatap muka (PTM).

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Salatiga Muhammad Sahli sangat apresiasi atas waktu dan kesediaan Kapolres Salatiga menjadi Irup dalam upacara di SMAN 1 ini. Bahkan, sekaligus memberikan saran, arahan dan himbauan kepada seluruh siswa.

“Harapannya, saran dan himbauan oleh Kapolres Salatiga ini lebih didengar, diingat serta dilaksanakan oleh siswanya. Khususnya terkait disiplin prokes, disiplin berlalu lintas dan etika moral saat bergaul dengan masyarakat,” tandas Muhammad Sahli.

 Usai upacara bendera itu, Kapolres Salatiga mengunjungi beberapa  siswa yang  mendapatkan perawatan di ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Ini karena saat mengikuti upacara jatuh pingsan, namun setelah mendapatkan perawatan seluruh siswa dinyatakan sehat.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *