Connect with us

POLKAM

Bamsoet Ajak Masyarakat Aktif Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 2024

Published

on

PURBALINGGA | KopiPagi : Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan legislator DPR RI Dapil 7 Jawa Tengah meliputi Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen Bambang Soesatyo mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara aktif dalam Pemilu 2024. 

Tidak hanya sekadar memilih, lanjut Bamsoet, masyarakat juga diajak untuk aktif mempelajari visi, misi, dan program kerja partai politik dan kandidat politik dari mulai calon legislatif, hingga pasangan calon presiden – calon wakil presiden.

“Pada Pemilu 2019 lalu, partisipasi pemilih sudah bagus, mencapai sekitar 81,9 persen. Di Pemilu 2024, harus meningkat hingga 95 persen lebih. Tingginya partisipasi pemilih menunjukan tingginya kesadaran masyarakat membangun bangsa dan negara, karena masa depan pembangunan sangat ditentukan oleh pemimpin yang terpilih dalam pemilihan. Mari gunakan hak pilih dengan bijak, karena satu suara dari satu warga, sangat menentukan nasib Indonesia selama lima tahun kedepan,” ujar Bamsoet dalam Temu Tokoh, di Empat Kecamatan di Purbalingga, Minggu (10/12/2023).

Turut hadir antara lain, Wakil Ketua DPRD Purbalingga sekaligus Ketua DPC Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawaty, serta para tokoh masyarakat, keagamaan, dan sivitas akademika.

Dalam safari politik jelang Pemilu di hari ketiga ini, Bamsoet berkeliling di empat kecamatan di Purbalingga. Antara lain, Kecamatan Karangmoncol, Rembang, Kejobong, dan Pengadegan. Total hingga hari ketiga, sudah 14 kecamatan yang didatangi Bamsoet. Semisal, Karangreja, Karangjambu, Kalimanah, Padamara, Kutasari, Bojongsari, Mrebet, Bobotsari, Karanganyar, Kertanegara, Karangmoncol, Rembang, Kejobong, dan Pengadegan.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih, yang tersebar di 823.220 tempat pemungutan suara (TPS). KPU juga sudah menyiapkan website https://cekdptonline.kpu.goid agar masyarakat bisa mengecek mandiri apakah namanya sudah masuk dalam DPT.

“Bagi pemilih yang tidak terdaftar di DPT namun memenuhi syarat menjadi pemilih, hak pilihnya tetap akan diakomodir dengan masuk pada daftar pemilih khusus (DPK). Yang bersangkutan bisa datang ke TPS sesuai dengan alamat KTP elektroniknya. Sehingga hak pilihnya tidak hilang, dan tetap bisa berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini juga mengajak masyarakat melindungi hak pilih kelompok rentan dan marjinal yang jumlahnya mencapai puluhan juta jiwa. Komnas HAM sudah membuat kluster, setidaknya terdapat 18 kelompok rentan dan marjinal dalam Pemilu.

“Misalnya seperti kalangan perempuan, pasien rumah sakit, tunawisma, warga binaan pemasyarakatan, pekerja perkebunan dan pertambangan, masyarakat adat, masyarakat di perbatasan dan kepulauan terpencil, pekerja rumah tangga, hingga penyintas konflik sosial,” terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, kelompok rentan dan marjinal tersebut tetap memiliki hak pilih yang sama sebagaimana warga pada umumnya. Tetapi mereka menghadapi situasi sosial yang lemah sehingga negara dan kelompok masyarakat pada umumnya harus hadir memberikan perlindungan.

“Terlebih Pasal 43 UU No.3/1999 tentang HAM menegaskan bahwa setiap orang berhak dipilih dan memilih. Pasal 25 Konvenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik, yang disahkan oleh Indonesia melalui UU No.12/2005 juga telah menegaskan bahwa hak pilih sebagai bagian dari HAM, termasuk bagi kelompok rentan dan marjinal,” pungkas Bamsoet. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *