Connect with us

MEGAPOLITAN

Arus Balik Mudik : Sudah 800 Ribu Kendaraan Masuk Jabodetabek

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Pengelola jalan tol, PT Jasa Marga mencatat angka kendaraan arus balik ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sudah mencapai 815.612. Angka tersebut, tercatat sampai H+3 pascaliburan Idul Fitri 2022, Jumat (06/05/2022).

Juru Bicara PT Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, catatan jumlah kendaraan kembali tersebut, berasal dari pemantauan di empat pintu utama gerbang jalan bebas hambatan menuju ke ibu kota negara.

“Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek), naik 51,1 persen dari kondisi normal,” ujar Heru dalam siaran pers resmi Jasa Marga, yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (07/05/2022). Empat gerbang tol utama menuju arah ibu kota, dari Gerbang Tol (GT) Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi arah Puncak Bogor, GT Cikampek Utama, dan GT.

Menurut Heru, distribusi lalu lintas masuk ke Jabotabek tersebut, berasal dari tiga arah. Dari arah timur, barat, dan selatan. Mayoritas, kata Heru, berasal dari arah timur via Trans Jawa, dan Bandung Jawa Barat (Jabar).

Volume kendaraan dari arah tersebut, sebanyak 467.178 atau sebesar 57,28 persen. Heru melanjutkan, 181.399 kendaraan atau sebesar 22,24 persen dari arah barat via Merak Banten. Dan 167.035 kendaraan atau 20,48 persen dari arah selatan via Puncak, Bogor.

Sampai saat ini, aktivitas arus balik pascaliburan Idul Fitri masih terus berlangsung. Korp Polisi Lalu Lintas (Korlantas) memperkirakan puncak arus mudik, bakal terjadi hari ini, Sabtu (07/05/2022), dan Ahad (08/05/2022), sampai Senin (09/05/2022) dini hari.

Korlantas, menerapkan diskresi kepolisian untuk memperlancar situasi arus mudik di jalan tol dengan penerapan skema oneway atau jalur satu arah, sekaligus ganjil genap, dan contraflow.

Rekayasa lalu lintas tersebut, sudah dimulai sejak Kamis (06/05/2022) kemarin mulai dari Kilometer (Km) 414, GT Kalikangkung, di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sampai dengan Km 47 Tol Cikampek, di Km 28 Cikampek, juga sampai Km 3+500 Exit Tol Halim Perdanakesumah, di Jakarta Timur (Jaktim). Namun, penerapan tiga diskresi tersebut di lapangan dilakukan situasional. Terutama dalam rencana waktu penerapannya. *Mastete/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *