Connect with us

RAGAM

Tol Cipali Arah Citebon & Jateng Ditutup : Kendaraan Dialihkan ke Jalur Pantura

Published

on

INDRAMAYU. | KopiPagi : Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, khususnya arus balik pemudik dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta menuju Jakarta, maka kendaraan yang menuju arah Cirebon dialihkan ke Jalur Pantura lewat Jomin.

Jalur Pantura arah kota Indramayu padat tapi lancar. Foto : Mastete.

Di ruas jalan Tol Jakarta Cikampek KM 47 sempat diberlakukan contra flow. Namun pagi ini, Minggu (14/04/2024) sekitar pukul 08:00 WIB dibuka kembali. Nama n demikian di KM 60 diberlakukan kembali contra flow hingga arus lalu lintas arah Timur padat merayap.

Perlu diketahui untuk masyarakat luas, utamanya yang hendak mudik setelah cuti bersama, bahwasanya mulai pintu tol Cikampek 3 diberlakukan contra flow total. Artinya, arus lalu lintas kendaraan menuju Cirebon, Jawa Tengah (Jateng) dan sekitarnya dialihkan ke jalan Pantura.

Menurut pantauan KopiPagi, arus lalu lintas (Lalin) yang dialihkan keluar pintu tol Cikampek Cikopo tampak padat merayap. Kepadatan arus lalu lintas hanya terjadi di Jomin, Jalan Juanda higga RSUD Jatisari Kabupaten Karawang. Selanjutnya kendaraan ke arah Pantura Indramayu dan Cirebon relatif lancar.

Dengan ditutupnya tol Cipali mulai pintu tol Cikampek, maka perekonomian di jalur Pantura yang selama ini mati suri, mendadak sontak bangkit kembali kendati hanya berlangsung beberapa hari ke depan.

Perlu diketahui, bagi pemudik yang naik bis tentu akan mengalami perubahan, khususnya dimana tempat istirahat makan tidak dillalui bus.

Seperti halnya Bus Safari Dharma Raya yang harus melalui jalur Pantura atau jalur Tengkorak (Karawang – Indramayu), mengalihkan lokasi istirahat makan di RM Nikmat Subang Jabar.

Mengingat tempat makan di luar kerjasama dengan perusahaan angkutan, maka para penumpang pun dibebankan untuk menambah Rp 6000, yang dinilai tidak seberapa. Para penumpang pun menganggap hal yang wajar karena situasi dan kondisi.

Karena mengalami perubahan jalur dari tol ke jalur non tol (jalur Panutra), maka jadwal sampai ke tempat tujuan Terminal Jombor DIY ( Safari Dharma Raya) akan mengalami keterlambatan minimal 3 jam bahkan bisa lebih tergantung dari kondisi arus Lalin di setiap wilayah yang berbeda.

Menurut informasi yang dikumpulkan KopiPagi, untuk mengatasi arus balik pemudik, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan memberlakukan Work From Home (WFH) bagi ASN hingga hari Rabu (17/04/2024). Namun umumnya mereka sudah beli tiket pulang pergi(PP). *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *