Connect with us

HUKRIM

Ali Muchtar Ngabalin Ikut Rombongan Kementrian KKP, Kok Nggak Ikut Di Tangkap ?

Published

on

KopiPagi.Jakarta. Tersiar kabar ikut bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat ditangkap tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Rabu dini hari (25/11) adalah Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

OTT itu dilakukan Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 00.30 WIB, saat rombongan kembali dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

“Kan mereka datang, saya ada di situ, tapi awalnya abang tidak tahu itu KPK. Penjelasannya kami juga tidak tahu karena dari belakang jalan. KPK datang, yang bilang KPK itu orang-orang di situ. Sudah kan ada dua jalur tuh di Terminal III, mereka suruh ‘Pak Ngabalin di sini saja’,” terang Ngabalin, di Jakarta, Rabu, 25 November 2020.

KPK melakukan OTT terhadap 17 orang termasuk Menteri KKP Edhy Prabowo dan istrinya Iis Rosita Dewi terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.

“Kami pisah tadi di bandara. Kami pisah karena kan tadi kan Bang Ali tanya, mereka kemukakan bahwa ‘Pak Ngabalin di sini saja’. Itu isyarat untuk kita pisah rombongan,” ujar Ngabalin.

Ngabalin lalu keluar dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menjalani prosedur seperti biasa. Menurut Ngabalin, selama di Bandara Soetta, Edhy kooperatif dengan petugas KPK.

“Pak Edhy juga bagus, Pak Edhy juga sangat kooperatif. Teman-teman KPK juga melaksanakan tugas dengan baik. Enaklah tadi,” kata Ngabalin. Terkait dengan apa yang dilakukan Edhy di luar negeri, Ngabalin mengatakan politisi Partai Gerindra itu melakukan tugas sebagai menteri. Ia pun memuji langkah yang ditempuh Edhy Prabowo.

“Abang sendiri menyaksikan luar biasa ini, lobi yang dilakukan oleh Pak Edhy ini kan membuka ruang komunikasi internasional kemudian mengomunikasikan juga dengan para konsul jenderal kita di Los Angeles, di San Fransico dan di Hawai,” terang Ngabalin dilansir Antara.

Ngabalin mengaku ia bersama rombongan Edhy Prabowo mendatangi Oceanic Institute of Hawaii Pacific University.

“Kan Hawai itu pusat dunia induk udang vaname, yang luar biasa Indonesia kan luar biasa sekali belum dikelola dengan baik. Jadi langkah-langkah yang dilakukan Pak Edhy luar biasa sebagai seorang menteri punya misi seperti itu. Saya bangga dan kagum,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ngabalin pun menyatakan dirinya berada di rumah. Pernyataan itu sekaligus membantah kabar bahwa ia ikut diamankan KPK.

Bang Ali sendiri alhamdulillah sekarang ada di rumah. Tadi habis live zoom rakor dengan Polisi Khusus KKP, sebagai pembina mereka minta saran masukan,” tandasnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *