TANGERANG | KopiPagi : Mendapat kepercayaan mengurus pesantren sebesar Darul Qur’an milik ustadz kondang Yusuf Mansur butuh totalitas dan pengorbanan. Hal itu disadari oleh Putri mahkota Ustadz Yusuf Mansur, Wirda Mansur. Hal itu terungkap ketika Wirda mengundang awak media untuk berkunjung ke pesantren modern yang terletak di Cipondoh Tangerang.
“Aku mesti mulai memikirkan keberlangsungan pesantren yang dibangun ayah hingga bisa besar seperti sekarang. Untuk itu aku tinggalkan bangku kuliah, demi mempelajari manajemen pesantren sebelum mengelola sepenuhnya,” ujar Wirda sambil mengajak awak media menyelusuri setiap sudut ruang pesantren Darul Qur’an
Wirda dan Umi Mansyur
Gadis berusia 23 tahun mengatakan, kalau dirinya mau mengabdi untuk pesantren Darul Qur’an
“Aku selama ini kan sibuk ngonten dan hanya warna woro di pesantren. Tapi mulai saat ini, aku mengadi dan fokus ngurus pesantren,” tukas Wirda.
Wirda mengungkapkan kalau dirinya dipercaya oleh ayahnya untuk menjadi pimpinan pesantren yang telah memiliki 1000 santri ini, sementara sang adik dipercaya sebagai direktur pengembangan.
“Ya, aku berbagi tugas sama adik. Kita mesti bekerjasama mengembangkan dan memajukan pesantren kebanggaan keluarga kami,” katanya.
Untuk masalah biaya menjadi santri di Darul Qur’an, Wirda memastikan kalau biayanya paling murah diantara pesantren modern pada umumnya.
“Murah kan biaya empat ratus ribu perbulan untuk biaya mondok dan pendidikan di Darul Qur’an. Aku jamon paling murah deh,” tandasnya *Buyil/Kop.
