KopiPagi | BALI : Sejak dua pekan pemerintah Indonesia memberlakukan larangan masuknya warga negara asing (WNA) dari seluruh negara ke Indonesia pada 1-14 januari 2021, berdampak sektor pariwisata di Pulau Dewata Bali lumpuh total.
Pada kesempatan ini pengamat kebijakan publik Wibisono memberikan komentarnya terkait masalah lumpuhnya sektor pariwisata, dari banyaknya hotel yang tutup dan pedagang sepanjang jalan di Kuta dan Legian juga tutup.
“Saya sedang berkunjung di Bali, pandemi sangat memukul sektor pariwisata di Bali. Saya kemarin keliling di Bali dari wilayah Kuta, Cangu dan Krobokan, sepanjang jalan tidak ada yang buka dan hanya di wilayah Cangu yang masih ada beberapa yang buka. Kasian pedagang kecil, mereka tutup dan lumpuh,” ujar Wibisono menyatakan ke awak media di Bali Sabtu (30/01/2021).
Disamping itu banyaknya wilayah zona merah di Bali, untuk antisipasi para wisatawan dari daerah lain, pemerintah Provinsi Bali mewajibkan WNI yang tiba di Bali untuk menunjukkan hasil negatif tes antigen atau test swab (PCR) dari daerah asal yang berlaku, maksimal 1×24 jam sebelum jam keberangkatan.
“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan kondisi pariwisata Bali segera pulih. Saya mendengar Menteri Periwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno pun sampai ngantor di Pulau Dewata untuk memonitor perkembangan pariwisata disini,” pungkas Wibisono. ***
Pewarta : M. Rozi.
