KopiPagi SALATIGA : Dalam masa pandemi Covid-19 ini, proses pembelajaran masih dilakukan secara online, dari sini Studio Pembelajaran Daring bagi seluruh siswa SD, SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah di Kota Salatiga, diresmikan penggunaannya oleh Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris SS MSi, Kamis (09/07/2020).
Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris SS MSi menyatakan, bahwa sekarang ini di Kota Salatiga masih dalam situasi yang relatif berbahaya dan belum sepenuhnya menerapkan ‘New Normal’. Sehingga dengan diresmikannya studio pembelajaran daring ini, merupakan langkah yang tepat dan sangat baik. Bahkan, keberadaan penyebaran Covid-19 ini mau tidak mau membuat masyarakat harus merubah dan berinovasi dalam semua aspek kehidupannya.
“Dengan diresmikannya Studio Pembelajaran Daring ini, dinilainya merupakan terobosan baru yang dilakukan Sekolah dibawah naungan Muhammadiyah di Salatiga ini. Hal ini tentunya sebagai langkah inovasi dalam kehidupan berbudaya, ekonomi, pendidikan bahkan beragama. Selain itu, hadirnya sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kota Salatiga ini tentunya sangat membantu pemerintah dalam meneguhkan Kota Salatiga sebagai ‘Kota Pendidikan,” jelas Muh Haris dalam sambutannya melalui video conference di SMP Muhammadiyah Plus.
Dalam peresmian studio ini, diikuti oleh seluruh guru dan Kepala Sekolah Muhammadiyah Plus dari semua jenjang mulai SD, SMP, SMA serta SMK Muhammadiyah melalui layar video di sekolah masing-masing. Haris menambahkan, bahwa kontribusi dalam bidang pendidikan yang dilakukan Muhammadiyah hingga sekarang ini sangat berarti. Sekolah ini tidak hanya hadir sebagai kelembagaan, namun juga secara kualitas sehingga bisa menunjukkan bahwa Kota Salatiga melalui bidang pendidikan telah memberikan banyak inspirasi bagi daerah lain.
“Pembelajaran jarak jauh ini, dimungkinkan akan berlangsung hingga bulan Desember 2020 mendatang. Untuk itu, saya menitipkan seluruh anak didik mulai SD, SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah ini kepada wali murid atau orangtua murid untuk tetap belajar dari rumah. Jika anak-anak tidak bersekolah, tentu akan menambah kesibukan para wali murid/orangtua masing-masing. Ini harus dipahami bersama selama sebelum ada kebijakan baru dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Terngah terkait penyebaran Covid-19 maka kami masih akan menyelenggarakan pembelajaran daring ini,” jelas Haris.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Salatiga H Imam Sutomo menyatakan, bahwa sistem belajar mengajar saat ini harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan guru yang cerdas kreatif maka siswa akan merasa enjoy dalam belajar. Tema yang diangkat dalam peresmian studio adalah “Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Salatiga Terdepan dalam Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan Inovasi dan Kreasi Teknologi Digital pada Masa Pandemi Covid-19”.
Peresmian dilakukan dengan pemotongan pita secara serentak, baik itu di Studio SD Muhammadiyah Plus oleh Dra Sri Satuti MM (Staf Ahli Walikota Salatiga – Bidang Kemasyarakatan dan SDM) dan Dr H Imam Sutomo MAg (Ketua PDM Kota Salatiga). Studio SMP Muhammadiyah Plus diresmikan oleh Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris SS MSi dan KH Usman Haryono. Lalu, Studio di SMP Muhammadiyah Cempaka diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati SH.
Kemudian, peresmian Studio SMA Muhammadiyah Plus oleh Ketua PWM Jateng Drs KH Tafsir MAg dan Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jateng Dr Iwan Djunaidi MPd. Sedangkan, Studio Pembelajaran SMK Muhammadiyah diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah H Jumeri STp. Kop.
Pewarta :
Heru Santoso.
