DEPOK | KopiPagi : Warga Kota Depok saat ini bisa membeli minyak goreng bersubsidi tanpa harus mengantre. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meluncurkan sebuah inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng. Inovasi tersebut bernama Pemesanan Minyak Goreng Bersubsidi via Sapawarga untuk Ibu-ibu Dimana-mana (Pemirsa Budiman).
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjelaskan, pihaknya menargetkan satu juta liter minyak goreng bersubsidi secara bertahap untuk warga Jabar, termasuk Kota Depok. Masyarakat dapat memesan minyak goreng tersebut secara kolektif yang dikoordinir oleh ketua Rukun Warga (RW) melalui aplikasi Sapawarga.
“Jadi, masyarakat cukup diam di rumah, nanti minyak goreng akan diantar dan biaya antar ditanggung Pemprov Jabar. Sehingga masyarakat tidak perlu capek-capek antre,” jelas Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima depoktren.com, Senin (11/04/2022).
Menurut Ridwan Kamil, minyak goreng bersubsidi ini dijual dengan harga Rp 14 ribu/liter sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Masing-masing Kepala Keluarga mendapat jatah minyak goreng tiga liter dalam satu bulan.
“Saya belum bisa pastikan Kota Depok dapat berapa, karena semua harus dibagi secara adil dengan daerah lain. Tapi didahulukan untuk warga Kota Depok, Bekasi dan Bogor,” tuturnya.
Ia menambahkan, minyak goreng yang sudah dipesan itu segera ditindaklanjuti oleh PT Agro Jabar dan didistribusikan melalui Ketua RW dengan estimasi tujuh hari sampai setelah pemesanan. Program Pemirsa Budiman ini bersifat sementara dan hanya dilakukan saat masa-masa krisis seperti saat ini. “Mudah-mudahan program inovasi ini menjadi solusi, kita saling mendoakan semuanya,” harapnya.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengapresiasi program aplikasi Sapawarga karena akan membantu mempermudah warga Kota Depok dalam pemenuhan kebutuhan akan minyak goreng. “Tentu kami berharap segera terwujud pasukan minyak goreng bersubsidi dari Pemprov Jabar, sehingga dapat membantu kebutuhan warga di Ramadhan dan Lebaran. Jadi, tak perlu mengantre lagi untuk mendapatkan minyak goreng bersubsidi,” pungkasnya. *D-tren/Kop.
