Connect with us

REGIONAL

Wakil Bupati Toba Buka Pertemuan Pemetaan dan Analisis Program Stunting

Published

on

TOBA | KopiPagi : Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di samping berisiko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit, juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak dalam arahannya saat membuka Pertemuan Pemetaan dan Analisis Situasi Stunting di  Ruang rapat Bappelitbangda Kabupaten Toba, Kamis (14/04/2020).

Selain itu menurut Wabub Tonny, upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung.

Selain mengatasi penyebab langsung dan tidak langsung, diperlukan prasyarat pendukung yang mencakup komitmen politik dan kebijakan untuk pelaksanaan, keterlibatan pemerintah dan lintas sektor serta kapasitas untuk melaksanakan.

“Perlu peran sinergitas dari Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Kecamatan dalam penanganan Stunting di daerah ini,” sebut Wabup Tonny.

Upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan secara konvergen. Konvergensi penyampaian layanan membutuhkan keterpaduan proses perencanaan, penganggaran dan pemantauan program/ kegiatan pemerintah secara lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitif untuk semua kelompok masyarakat, terutama masyarakat miskin.

Sementara Rizal Effendi yang merupakan Team Leader Local Government Capacity Building For Acceleration Of Stunting Reduction (LGCB – ASR) Regional I Bangda Kemendagri menyampaikan agar kabupaten dapat mengambil peran dalam percepatan penurunan stunting. Peran itu dengan cara menyiapkan kebijakan berkaitan dengan penurunan stunting, melaksanakan standar pelayanan minimal secara maksimal dan yang terpenting lakukan monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan penurunan stunting.

Turut hadir Plt. Kepala Bappelitbangda Toba, Sofyan Sitorus dan jajarannya. Sebagai peserta rapat, para camat dan seluruh perwakilan OPD se-Kabupaten Toba. ***

Pewarta : Julius P. Siahaan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *