JAKARTA | KopiPagi : Pengguna jalan tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta melakukan protes dengan memblokir jalan tol arah Jakarta menuju Bandung. Penyebab terjadinya kemarahan para pengguna jalan tol, karena mereka sudah terjebak macet total (Stag) dari Jumat dini hari sekira pukul 01.00 WIB, imbas diberlakukannya One Way.
Akun Instagram @infojktku mengunggah potongan video aksi protes yang direkam warga hingga videonya viral di media sosial (medsos). “Cipularang macet dari jam 1 pagi ga gerak ke arah Jakarta, akhirnya warga protes sampe menutup jalan ke arah Bandung,” tulis pemilik akun.
Seperti diketahui, pemberlakuan One Way di Tol Cipularang terimbas dari Kilometer 47 Jakarta-Cikampek (Japek). Mereka terdampak seolah tak ada pilihan, akhirnya harus menutup akses tol dari Jakarta arah Bandung.
Dari video-video yang beredar, pemblokiran jalan dilakukan para pengguna jalan tol di Kilometer 70 dari arah Jakarta menuju arah Bandung. Mereka ngamuk terdampak stag, akibat pemberlakuan One Way, sedangkan melihat arah sebaliknya lancar tidak ada hambatan.
“Semua pemudik yang arah Jakarta pada demo semua, jalur arah Bandung ditutup sama pemudik semua, di karenakan kami sudah macet dari jam satu malam. Tidak ada tanggapan dari pihak tol,” kata salah seorang pemudik, dalam unggahan video tersebut.
Para pengguna jalan tol marah besar karena dinilai pemerintah pilih kasih, mereka yang dari Jakarta arah Bandung lancar tanpa ada hambatan. Sementara dari arah sebaliknya Stag.
“Enak saja yang dari arah Jakarta ke Bandung blas blos blas blos pada lancar, sedangkan kami dari jam dua belas malam (terjebak macet). Pada turun semua pada demo (blokir jalan tol),” kata pria pengguna jalan tol cipularang, dalam narasi videonya.
Atas beredarnya video tersebur pihak kepolisian buka suara. Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Romin Thaib membantah adanya pemblokiran jalan itu. Faktanya, saat itu warga tengah menunggu kapan lalu lintas ke arah Jakarta akan dibuka.
“Itu ke arah Jakarta dialihkan ke arah Dauhan untuk masuk arteri. Mereka nunggu kapan waktunya kan ada jadwal kita. Terus di situ ada kecelakaan mobil dengan tengki. Di kita kan kalau ada aneh-aneh orang pingin lihat apalagi lalu lintas sepi,” ungkap Romin, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/04/2022).
Menurut Romi adanya protes dan menyebut pengendara hanya menunggu one way selesai. “Bukan (protes), (mereka) tidak mau melalui jalan arteri dan menunggu one way selesai,” ujar Romin.
Kendati demikian, Romin menuturkan kondisi arus lalin dari arah Bandung menuju Jakarta saat ini sudah lancar. Pengendara yang sebelumnya turun pun sudah kembali berjalan.
“Sudah, karena arus lalin dari Jakarta melandai dan di anev (analisis dan evaluasi) maka pimpinan memutuskan one way dari km 70 sampai dengan Kalikangkung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memastikan, arus lalu lintas di sana sudah bisa dilalui kembali. Dia pun meminta masyarakat tetap taat terhadap aturan lalu lintas.
“Sudah jalan. Itu yang saya sampaikan tadi saya minta bantuin ke temen-temen media kita bukan sakitin siapa-siapa. Kalau kita tidak atur ya lebih marah lagi mereka, macet dan tidak diatur,” jelas Firman seperti dikutip dari PMJNews.com.
Firman meminta masyarakat untuk bersabar dan bergantian. Dia menilai ini menjadi kunci mengatur lalu lintas masa mudik Lebaran 2022. Petugas di lapangan berupaya keras mengatur lalu lintas agar macet segera terurai. *Otn/Kop.
