Connect with us

MARKAS

Vaksinasi Serentak : Kapoldasu, Pangdam 1 BB & Wawako Menyapa Masyarakat

Published

on

PEMATANGSIANTAR | KopiPagi : Sinergitas TNI-Polri dalam mempercepat program vaksinasi dengan memfokuskan suntikan kedua dan penguat (booster) kepada lansia dan anak usia 6-11 tahun terus bergulir di 33 Kabupaten/Kota wilayah Sumatera Utara

Seperti hari ini, Kamis (24/02/2022), Kebersamaan dan kekompakan Panglima Kodam 1 Bukit Barisan (Pangdam I/BB), Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, bersama Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi, keduanya menunjukkan kehangatan hubungan TNI-Polri dalam mengakselerasikan program vaksinasi nasional saat meninjau kegiatan Vaksinasi Serentak Indonesia yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Pematangsiantar.

Kedua pejabat tinggi TNI-Polri Sumatera Utara ini, disambut hangat oleh Wakil Wali Kota (Wawako) yang baru dilantik,  dr Susanti Dewayani SpA bersama Ketua DPR Timbul Marganda Lingga, S.H, Wakil Bupati Kabupaten Simalungun, H. Zonny Waldi S.Sos MM, Dandim 0207/ Simalungun Letkol Roly Sohuaka SIP, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK, dan beberapa Pejabat Pemerintah Kota Pematangsiantar.

Selanjutnya, Kapoldasu dan Pangdam bersama Wawako Pematangsiantar dan sejumlah PJU Kodam I/BB dan Polres Pematangsiantar melakukan video conference  evaluasi penanganan Covid-19 dan optimasi vaksinasi di wilayah Sumatera Utara dengan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Usai melakukan video conference  evaluasi penanganan Covid-19, Kapoldasu Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi dalam arahannya mengatakan, bahwa kita perlu bersinergi dan bekerjasama, bergandeng tangan mendorong akselerasi percepatan vaksinasi di 33 Kabupaten /Kota di Sumatera Utara.

“Capaian vaksinasi untuk dosis 1, Sumut sudah mencapai 90,94%, dimana di 22 Kabupaten/Kota mencapai 80% dan di 11 Kabupaten/Kota mencapai 70% darib11 juta jiwa penduduk Sumut pada akhir, Desember 2021 lalu,” ungkap Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan, bahwa dikhawatirkan gelombang ke 3 penyebaran Covid-19 varian Omicron lebih cepat 4 kali dari varian Delta. Karena itu, kita harus lebih cepat melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat, ujarnya.

“Di Sumut penyebaran Covid-19 paling tinggi di seluruh wilayah, artinya melebihi puncak Covid-19 tahun lalu. Dimana, pada 6 Agustus 2021 jumlah terkonfirmasi Covid-19 mencapai 2046 sementara pada 23 Februari mencapai 2898,” kata Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak.

“Pada Minggu 1 Februari terkonfirmasi 300 orang, Minggu 2, 1400 orang dan Minggu 3, 12.000 orang. Karena itu, mari kita bekerjasama dan saling bahu membahu mengejar vaksinasi hingga mencapai 70% dosis 2 ,” kata Kapolda.

Kata Kapolda, Minggu ini sesuai pesan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, untuk seluruh wilayah Indonesia harus bisa mencapai 70% vaksinasi dosis 2.

“Sumatera Utara terhitung sejak 16 Februari 2022 vaksinasi dosis 2 sudah mencapai 62%. Saat ini sudah 66,46%. Jadi tinggal 4% lagi,” ungkapnya.

Kapolda mengatakan, capaian vaksinasi lansia untuk dosis 1 sudah 75%, dosis 2 50,54% sudah sangat bagus, numun harus kita tingkatkan lagi.

Usai Vaksin Dapat BLT dan BPNT

“Strategi vaksinasi yang dilakukan di Kota Pematangsiantar sangat bagus, dimana masyarakat yang sudah divaksin langsung diberikan Bantuan Langsung Tunai yang disalurkan  PT Pos Indonesia dan Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) ,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Satgas PKH/BPNT PT Pos Indonesia cabang Pematangsiantar telah menyalurkan BPNT untuk tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Februari dan Maret. BPNT diberikan dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp200 ribu per bulan. Untuk tahap pertama ini sebanyak 6.261 KPM yang akan menerima bansos BPNT. Sehingga yang diterima setiap KPM uang sejumlah Rp600 ribu.

Kapolda, Pangdam 1 BB bersama Wawako di akhir acara langsung menyapa dan memberi semangat serta memotivasi sejumlah warga masyarakat yang menjadi peserta vaksinasi.

Pada kesempatan tersebut Kapolda, Pangdam I BB dan Wawako tampak dekat dan sangat menyentuh hati  masyarakat yang hadir untuk segera vaksin dan tetap mematuhi aturan Protokol Kesehatan   terutama memakai masker, dan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. ***

Editor: Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *