Connect with us

LIFE

Usai Ibadah Arbain di Masjid Nabawi : Jemaah Haji Indonesia Bergerak Menuju Makkah

Published

on

Laporan : Zoelnasti Wartawan KoranPagiOnline.Com dari Madinah
MADINAH | KopiPagi : Jemaah Haji Indonesia berangsur bergerak dari Madinah menuju Makkah, setelah sebelumnya menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi, keberangkatan tersebut telah dilakukan secara bertahap sejak beberapa hari lalu oleh kloter -kloter sebelumnya.

Zoelnasti.

Demikian disampaikan oleh Pembimbing ibadah haji gelombang 1 Kloter III Embarkasi Padang, H. Suharjo lubis, M. Pd. yang didampingi oleh Ketua Kloter, Rali Tasman, S. Ag. dan TPHD, H. Harta Sani, M. Pd.serta tim kesehatan, dr.Hadi Oktafiano dan petugas lainnya seperti, Hj. Maulida Rahmi, S. Keb. Amelia putri, saat pembekalan menasik menjelang keberangkatan menuju Mekkah di hotel front Taiba Madinah yang dihadiri oleh seluruh jamaah, pada Selasa malam (13/06/2023).
Suharjo menjelaskan, persiapan dan pembekalan jemaah haji gelombang I kloter III Embarkasi Padang sebanyak 393 orang yang akan bergerak ke Makkah dari Madinah pada Kamis (15/06/2023) tersebut, sangat perlu disampaikan bukan saja terkait ibadah, tetapi pisik dan kesehatan serta apa-apa saja yang akan dilaksanakan dan dilarang, terutama terkait pembekalan dalam melakukan umrah wajib dan haji selama di Mekkah.
Sebab menurutnya, pada hari yang sama nanti, jemaah haji kloter lainnya juga berangkat dari Madinah, ke Makkah dan diperkirakan akan mencapai ribuan orang.
“Sebanyak ribuan jemaah haji yang didorong ke Makkah pada hari yang sama tersebut, sebelumnya telah tinggal di Madinah selama 8 hari untuk melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi dan berziarah ke tempat-tempat bersejarah di Kota Nabi Muhammad SAW ini,” terang Suharjo.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Kloter, Rali Tasman, S. Ag. Rali menambahkan,
berdasarkan data, rencana keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama kloter 3 Padang dari Madinah ke Makkah tersebut akan diberangkatkan dari hotelnya mulai bada Zuhur pukul, 13.30. Waktu Arab Saudi (WAS) .
Dikatakanya, Jemaah haji Indonesia gelombang I kloter 3 Padang yang terdiri dari beberapa rombongan dan regu tersebut rencananya akan tiba di Makkah sekitar pukul 21.00 (WAS) setelah menempuh perjalanan darat dari Madinah menggunakan bus, selama 5 jam.
Lebih jauh, Suharjo menyampaikan, sebelum ke Makkah, para jemaah dari Madinah ini terlebih dulu akan mengambil miqat makani (batas tempat dimulainya ibadah umrah atau haji) di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.
“Di sana, para jemaah telah mulai berihram dengan niat ibadah umrah, namun bagi jamaah haji kloter 3 Padang tersebut kita anjurkan sudah dapat memakai Irham, sejak dari hotel front Taiba Madinah,”terang Suharjo yang didampingi Rali Tasman kepada Wartawan KopiPagi yang ikut pada rombongan tersebut.
Ditambahkannya, mengingat terbatasnya waktu selama di Bir Ali, maka alangkah baiknya, para jemaah haji diimbau sudah mandi dan memakai pakaian ihram dari hotel sebelum naik bus.
“Dengan telah mandi dan sudah memakai pakaian Ihram, kita harapkan nanti saat di Masjid Dzulhulaifah,(Bir Ali) jemaah haji bisa langsung salat sunnah ihram dan berniat umrah,” tambahnya.
Meskipun begitu, menurut Tasman, jemaah haji lanjut usia (lansia) dan yang berisiko tinggi (risti) diimbau agar tetap berada di atas bus saat tiba di Bir Ali.
“Jemaah haji lansia dan risti tidak perlu turun ikut salat sunnah di Masjid Dzulhulaifah, tetapi cukup membaca niat umrah dari atas bus,” tambahnya.
H. Suharjo yang didampingi TPHD, Harta Sani, M. Pd. dan petugas lainnya menegaskan lagi, afar seluruh jamaah, tetap mengikuti arahan dan bimbingan yang telah diberikan selama menasik.
“Kita harus disiplin dan tertib, apa lagi para petugas di Bir Ali dan di Mekkah meski telah siap menyambut kedatangan jemaah haji yang akan didorong ke Makkah, namun kita mesti ingat keterbatasan yang ada pada petugas, terutama dalam menghadapi sekian ribu jamaha, tentu memiliki kemampuan terbatas,” tegas Suharjo.

Jamaah sedang mendengarkan pembekalan. Ist.

Pada saat pembekalan menasik menjelang keberangkatan menuju Mekkah di hotel front Taiba Madinah, yang dihadiri oleh seluruh jamaah, pada Selasa (13/06/2023) malam tersebut, Ketua Kloter, Rali Tasman S. Ag. dan TPHD, H. Harta Sani, M. Pd. menyampaikan, mereka bersama tim telah merinci data 393 orang jama’ah kloter 13 Embarkasi Padang rombongan pertama ini, baik dari sisi persiapan pisik, mental dan kesehatan maupun kesiapan – kesiapan lainnya.
“Ada 393.orang yang akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah pada esok Kamis Ba’da Zuhur dan pada umumnya para jamaah tersebut Insyaallah telah siap untuk melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau yang lazim disebut dengan nama Bir Ali,” ungkap Tasman.
Sehubungan itu tim kesehatan, dr.Hadi Oktafiano juga mengingatkan agar, para jamaah tetap menjaga fisik dan kesehatannya.
dr. Hadi Oktafiano bersama Tim Kesehatan Haji lainnya seperti,Hj. Maulida Rahmi, S. Keb. dan Amelia putri, sebagai tenaga kesehatan haji (TKH) kloter III Padang, selain terlihat tetap setia mendampingi para jamaah, mereka juga terlihat sabar memberikan layanan medis sampai pada pengawasan maupun penyuluhan sanitasi dan makanan.
Tugas pelayanan kesehatan di kelompok terbang 3 (kloter III) ini  terlihat cukup ramah dan sabar dalam melayani keluhan – keluhan yang disampaikan jamaah.
Demikian disampaikan Fahrudin dan Baynazam, peserta haji gelombang satu kloter III regu Tiga, di kamar hotelnya kepada media KopiPagi seusai petugas kesehatan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan maupun pengawasan sanitasi dan makanan.
Fahrudin dan para jamaah lainnya merasa puas dan nyaman atas pendampingan dan pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan terhadap mereka.
“Keluhan kita cepat direspon dan diatasi, terlihat dokter dan dua perawat tersebut tak mengenal lelah dalam menyertai dan mendampingi kita para jamaah haji, sebaga petugas pelayanan kesehatan di kelompok terbang III (kloter III) ini, mereka terlihat cukup ramah dan sabar dalam melayani keluhan – keluhan yang kita sampaikan,” terang Fahrudin yang didampingi Isril Hadi Nasution dan Baynazam serta jamaah lainnya di kamar hotel Taiba nomor 210 Madinah.
Isril Hadi Nasution salah seorang jamaah asal Pasamab Barat dan kawan-kawan mengaku, tenaga kesehatan haji (TKH) di kloter mereka ini selalu respon dan sigap dalam memberikan layanan medis, termasuk memberikan penyuluhan deteksi dini dan perlindungan spesifik kepada rombongan haji mereka.
“Tim kesehatan Secara rutin terlihat selalu siap memberikan pelayanan kesehatan yang diberikan berupa tindakan medis darurat kepada
jemaah yang memerlukan tindakan medis, begitu kuta hubungi melalui selulernya mereka spontan secara rutin mengunjungi para jemaah yang membutuhkab,”terang Isril.
Sementara dr. Hadi sebagai tim medis yang didampingi dua orang perawat saat dihubungi Media KopiPagi, berpesan kepada para jamaah untuk dapat memakan obat dan vitamin yang telah diberikan khusus kepada jemaah saat sebelum berangkat ke tanah suci tersebut.
“Jangan sampai obat dan vitamin yang diberikan di Padang sebelum berangkat ke tanah suci tersebut, tidak dimanfaatkan, kita minta jangan tetap utuh berada dalam kemasan saat kembali ke tanah air, karena tidak digunakan, obat dan vitamin itu sudah dipersiapkan untuk digunakan, bukan dipersiapkan untuk sekedar dibawa jalan-jalan memenuhi koper jamaah,” Pesan Hadi sambil berkelakar kepada jamaah.
Hadi mengimbau, kepada para jemaah agar dapat memanfaatkan waktu yang tersedia dengan beristirahat yang cukup, terutama menjelang keberangkatan ke Mekkah, agar dapat melaksanakan ibadah rukun umroh dan haji saat di Mekkah nanti dengan sebaik-baiknya.
“Tetap berkonsultasi, agar selalu prima dan untuk lebih memahami saat pelaksanaan ibadah nanti, caranya terus berkomunikasi dan berkonsultasi dengan semua petugas, terutama terkait wajib umroh dan haji bisa langsung kepada pembimbing ibadah yang ada,” terang Hadi mengakhiri. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *