Connect with us

REGIONAL

Usai Apel Operasi Ketupat Candi 2021, Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

Published

on

KopiPagi | SALATIGA : Ribuan botol minuman keras berbaagai merk dan jenis serta puluhan kilogram obat mercon (petasan) hasil Operasi Cipta Kondisi jelang Operasi Ketupat Candi 2021 dimusnahkan di halaman Mapolres Salatiga pada Rabu (05/05/2021), dalam acara ini dihadiri Walikota Salatiga H Yuliyanto SE MM beserta jajaran Forkopimda Salatiga.

 

Miras yang dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat ini antara lain dari jenis Tuak cap Orang Tua sebanyak 36 botol, Anggur Merah (479 botol), Ciu botol besar (41 botol), Tuak Tradisional (11 jerigen), Anggur Kolesom (46 botol), Wisky (10 botol), Vodka jumbo (441 botol), Vodka besar (1 botol), Vodka kecil (125 botol), Congyang (26 botol), Mansion jumbo (4 botol), Ciu botol tanggung (410 botol), Topi Miring (8 botol), Congyang kecil (160 botol) dan minuman keras (miras) oplosan (280 botol). Selain itu, obat mercon (petasan) atau bubuk mesiu seberat 17,3 Kg beserta selonsong mercon ada 46 biji.

 

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hihayat SS menjelaskan, bahwa miras ini merupakan salah satu pemicu timbulnya kejahatan dan atau tindakan kriminalitas serta kecelakaan lalu lintas. Karena pengaruhnya dapat mengganggu saraf otak manusia. Bahkan, merupakan pelanggaran norma baik dari sisi hukum negara maupun hukum agama.

 

“Polres Salatiga bersama Pemkot Salatiga maupun instansi terkait berkomitmen untuk memberantas peredaran miras dan narkoba. Ini semua, guna mewujudkan situasi Kamtibmas Kota Salatiga yang aman, tenang, nyaman dan kondusif khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1442 H, kata AKBP Rahmad Hidayat SS didampingi Kasubbag Humas AKP Hari ST, disela pemusnahan ribuan botol miras.

 

Pemusnahan ribuan botol miras di Polres Salatiga. (Foto Heru Santoso)

Ditambahkan, dengan berkurangnya peredaran miras maupun mercon (petasan) di tengah masyarakat ini, harapannya perayaan Idul Fitri 1442 H akaan dapat berjalan aman, lancar dan kondusif. Selain itu, masyarakat dapat khusuk dalam menjalankan ibadah. Masih dalam pandemi Covid-19, hendaknya masyarakat tetap patuh pada disiplin 5 M serta tidak melaksanakan mudik.

 

Sebelum pemusnahan ribun botol miras ini, digelar ‘Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 Polres Salatiga’ dan mengangkat tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 – Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442 H di Wilayah Kota Salatiga”.

 

Walikota Salatiga H Yuliyanto SE MM menyatakan, bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, trend kasus Covid-19 khususnya di Kota Salatiga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ini disebabkan meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan.

 

“Untuk itu, Forkopimda Salatiga bersinergi dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan berbagi tugas. Diantaranya melakukan langkah preemtif dan preventif dengan gencar memberikan himbauan sosialisasi kepada masyarakat baik 5M maupun larangan mudik. Dan tindakan represif dengan penyekatan dan isolasi terhadap warga yang terkonfirmasi Covid-19,” terang Yuliyanto.

 

Lebih lanjut dikatakan, bahwa Polres Salatiga juga telah melakukan langkah awal mengantisipasi pemudik dengan melaksanakan penyekatan di Exit Tol Tingkir Salatiga. Selain itu di sejumlah titik di wilayah Kota Salatiga yang dimungkinkan sebagai jalur alternatif oleh pemudik. Pada kegiatan penyekatan itu, digelar jugaa swab antigen manakala ada pemudik yang dinyatakan positif Covid-19. Dari sini, akan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk melaksanakan isolasi. ***

 

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *