Connect with us

KESEHATAN

URGENSITAS VAKSINASI UNTUK PERKUAT IMUNITAS KOMUNAL

Published

on

Oleh : Muhammad Sutisna

TAK terasa sudah dua tahun pandemi Covid-19 menghantui kita. Membuat penduduk bumi saat ini masih ketar ketir, diliputi rasa gelisah dengan segudang pertanyaan kapan pandemi ini akan berakhir? Mengingat kondisi yang masih fluktuatif dan unpredictable. 

Mengutip pernyataannya Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang berkata bahwa pada awal 2022 silam, kita tidak bisa berharap banyak pada akhir tahun ini pandemi akan berakhir. Kalau setiap negara negara tidak fokus dalam mengatasi virus ini.

Sepakat apa yang disampaikan oleh Dirjen WHO, kunci dari pandemi ini lekas berakhir adalah political will dari setiap negara dalam mengatasi pandemi di wilayahnya. Dengan terus melakukan tracing dan vaksinasi.

Bila berkaca pada kondisi pandemi di Indonesia sepanjang tahun 2021 hingga 2022 ini, diibaratkan seperti menaiki wahana bermain roller coaster.  Sempat landai di awal tahun 2021, meningkat tajam akibat masuknya varian delta, lalu landai lagi di akhir tahun, hingga meningkat tajam di awal 2022 efek dari varian Omicron. Dan kini kembali landai dengan penurunan jumlah kasus yang terjadi.

Akan tetapi ketika Indonesia hari ini mengalami jumlah penurunan kasus yang signifikan. Lain halnya dengan kondisi di negara lain saat ini yang mengalami lonjakan kasus, seperti Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong , serta di sebagian negara-negara Eropa. Tentunya bisa menjadi notice bagi kita untuk lebih waspada dalam mengecangkan ikat pinggang menghadapi segala hal yang akan terjadi kedepannya. Apalagi virus ini terus tumbuh dan berkembang menciptakan berbagai jenis varian baru.

Berbagai langkah langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi layak diapresiasi, khususnya dalam melihat peran dari insititusi seperti BIN, TNI dan POLRI yang terus melakukan kerja kerja kebangsaan, bergerak dengan senyap dan terukur sebagai benteng awal ketahanan nasional, seperti melakukan vaksinasi di berbagai penjuru negeri ini hingga melakukan tracing.

Namun yang perlu menjadi catatan adalah terkait menyadarkan persepsi masyarakat seperti menganggap pandemi ini masih sebelah mata. Bahkan tidak percayanya kehadiran virus hingga menolak untuk divaksin. Tentu ini menjadi problem bagi kita semua.

Sehingga perlu adanya pendekatan yang lebih soft untuk meyakinkan masyarakat. Seperti melakukan penggalangan yang lebih masif ditingkatkan grassroot. Mengingat kita tidak bisa menghentikan perkembangan virus  yang memiliki kodrat sebagai makhluk hidup. Tapi kita bisa memperkuat basis imun secara komunal melalui vaksinasi.

Penulis adalah :

Direktur Maritime Strategic Center* 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *