Connect with us

MARKAS

Turut Dihadiri Awak Media : Kapolda Jateng Buka Rakernis Bidang Humas

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Mengantisipasi tahun 2023 sebagai tahun politik dan guna meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas, Bidang Humas (Bidhumas) Polda Jateng menggelar Rakernis Bidang Humas di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang, kemarin.

Rakernis bidang humas tersebut mengusung tema “Melalui Penguatan Komunikasi Publik Humas Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural serta Menyiapkan Strategi Humas Polri Dalam Menghadapi Tahun Politik 2023” dan dibuan langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Jateng, Wakapolda, para Kapolres eks Karesidenan Semarang, Pejabat Utama Polda Jateng, serta Bidang Humas Polres di lingkungan Polda Jateng. Selain itu, sejumlah pimpinan redaksi media dan wartawan mitra Polda Jateng.  Nara sumber yang dihadirkan Audrey Santoso (wartawan detik.com), Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi PT Indonesia Indicator), Farid Zamroni (Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia/Mafindo), Sosiawan (Ketua KIP Jateng), dan Kompol Azuhar Anas Alwi dari Divisi Humas Mabes Polri.

“Peran Humas Polri dalam memberikan informasi dan konten edukatif serta positif pada masyarakat harus tetap dilakukan. Anggota Polri harus tampil sebagai representasi institusi sehingga pada dasarnya fungsi Humas juga diemban oleh setiap personel Polri. Untuk personel yang mengawaki fungsi Humas sendiri, harus pro aktif melakukan counter pemberitaan. Bahkan, mencegah peredaran informasi yang berpotensi menjadi opini negatif di masyarakat,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi, dalam sambutannya.

Ditambahkan, bahwa dari hasil survey Litbang Kompas, ditemukan sejumlah fakta bahwa masyarakat menilai tindakan Polisi itu ada 58,3 persen sesuai visi presisi dan 28,6 persen belum sesuai visi presisi. Maka, fungsi Humas Polri harus selalu proaktif dalam menanggapi dan memberikan informasi secara tepat, cepat dan akurat sehingga tidak terjadi opini-opini yang tergiring menjadi opini negatif.

Menuurutnya, Polda Jateng sangat apresiasi akan peran media dalam memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat. Dirinya tidak ragu, meminta dukungan media dalam menciptakan situasi kondusif di Jawa Tengah. Pada dasarnya media itu mempunyai tugas yang sama dengan Polri dalam memberikan edukasi dan rasa tenteram di masyarakat. Media bermitra dengan Polri harus dapat melaksanakan tugas-tugas jurnalis yang dapat membantu tugas-tugas Polri.

“Kepada media atau wartawan harus dapat menjalin kemitraan erat dengan Polri. Karena sinergitas Polri dengan media akan membawa manfaat besar bagi kedamaian dan kemajuan masyarakat Jawa Tengah,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *