KopiPagi | SALATIGA : Lahan pemakaman khususnya untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Salatiga, hingga kini hanya tersisa tidak kurang 60 lubang, ini terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngempak, Kel Dukuh, Kec Sidomukti, Kota Salatiga yang selama ini lebih banyak digunakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti menyatakan, bahwa sampai sekarang ini di TPU Ngemplak, Salatiga lahan pemakaman untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia mulai berkurang. Hal ini membuuat Pemkot Salatiga harus secepatnya mencari lahan tambahan untuk makam. Untuk lahan pemakaman dibutuhkan kriteria tertentu dan anggaran yang sudah disediakan sebesar Rp 50 juta. Sedangkan, lokasinya masih dalam pencarian tim khusus,” jelas Wuri Pujiastuti keada wartawan di Salatiga.
Menurutnya, apabila hingga lahan pemakaman penuh dan belum ada lokasi baru maka kepada Lurah untuk dapat menyiapkan lahan di wilayah masing-masing. Hal ini sebagai langkah antisipasi serta tenaga pemulasaran jenazah bakal dimaksimalkan. Salah satunya dengan mendorong peran serta Modin. Jadi, bukan hanya lahan pemakaman yang dibutuhkan, namun tenaga pemakaman itu sangat penting.
“Sekarang ini, ada 13 orang/personel sebagai penggali tanah makam hingga memakamkannya,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.