UNGARAN | KopiPagi : Warga Kranggan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang dikagetkan dengan adanya kebakaran yang menimpa Toko Mebel ‘Tiara’ di Jalan Slamet Riyadi No 23 Kel Kranggan Kec Ambarawa pada Senin (17/01/2022) pukul 18.30 WIB, hingga malam ini belum diketahui penyebab utama kebakaran itu.
Informasi yang dihimpun koranpagionline.com dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa sekitar pukul 18.00 WIB warga sekitar sudah banyak yang curiga dengan munculnya asap dari atas bangunan Toko Mebel ‘Tiara’ milik Agus Arifianto (48) warga Kupang Lor RT 02 RW 03, Kel Kupang, Kec Ambarawa, Kab Semarang. Namun, setelah kurang lebih 30 menitan, muncul api dari atas bangunan toko mebel itu dan warga sekitar langsung berteriak ada kebakaran.
Lalu, warga melaporkannya kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) Ambarawa. Dilanjutkan dengan melapor ke Polsek Ambarawa, aparat Kelurahan Kranggan, serta Koramil Ambarawa. Sesaat kemudian petugas dan mobil Damkar Ambarawa, Damkar Tengaran, Damkar Salatiga, Damkar Ungaran serta satu unit mobil tangki air BPBD Kab Semarang tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan pemadaman api. Disusul dua unit mobil Damkar Kab Semarang serta satu unit truk tangki air BPBD Kab Semarang juga tiba di lokasi kebakaran.
“Mungkin saja sebelum api mulai nampak dan muncul ke permukaan, di dalam toko mebel itu sepertinya sudah terbakar. Karena warga hanya melihat ada asap mengepul dari atas toko mebel itu. Namun, tidak lama kemudian api mulai membesar dan mengagetkan warga sekitar. Tepatnya setelah magriban, api tersebut mulai nampak. Selanjutnya, warga melaporkannya ke petugas Damkar Ambarawa dan Polsek Ambarawa,” terang Antok (42) dan Tri (38), keduanya megaku warga Kranggan, Ambarawa kepada koranpagionline.com.
Hingga pukul 20.30 WIB, empat mobil pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman api. Akibat kebakaran tersebut, jalur Ambarawa menuju arah Bandungan atau Jalan Slamet Riyadi macet total. Petugas Polsek Ambarawa dan Koramil 09 Ambarawa langsung melakukan pengamanan di kawasan kebakaran itu. Beberapa barang yang dapat diselamatkan dari toko mebel itu, untuk sementara dititipkan di Kantor Kelurahan Kranggan yang lama. Yang lokasinya bersebalahan dengan toko mebel. Beruntung, api tidak merembet ke toko sebelahnya ataupun rumah warga.
Untuk sementara korban atau pemilik toko mebel Agus Arifianto belum dapat dimintai keterangan. Bahkan, kerugian akibat kebakaran itu juga belum dapat disebutkan.
“Kalau melihat kebakaran itu dan di dalamnya peralatan mebel dan bangunan ludes terbakar, kerugiannya mencapai ratusan juta bahkan lebih besar lagi. Hingga sekarang petugas Inafis Polres Semarang, Polsek Ambarawa maupun petugas terkait masih melakukan penyelidikan. Penyebab utama kebakaran masih dalam penyelidikan dan petugas juga masih memintai keterangan sejumlah saksi. Untuk sementara, kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 450 juta. Beruntung api tidak merembet ke Persada Motor yang berada persis disebelahnya ataupun rumah warga yang lokasi berhimpitan dengan toko mebel itu,” pungkas Koko Qumarulloh, Ketua Relawan Kemanusiaan Ambarawa (RKA) di lokasi kebakaran. ***
Pewarta : Heru Santoso.
