Connect with us

REGIONAL

Tim Kemenpan RB Tinjau Penerapan Program WBK & WBBM di Kejati Sumbar

Published

on

KopiOnline Sumbar,– Guna mengetahui langsung penerapan program zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birohrasi Bersih Melayani (WBBM), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meninjau langsung kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam peninjauan di Padang, Rabu (30/10/2019), Tim Kemenpan RB dipimpin langsung Deputi Reformasi Birokrasi Kemenpan RB, Muhammad Yusuf Ateh. Ikut mendampingi kunjungan langsung itu Ketua Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Kejaksaan RI, Dr Arminsyah SH Msi.

“Kedatangan saat ini bersama dengan pihak Kemenpan-RB yang melakukan evaluasi dan melihat langsung spot-spot serta kinerja Kejati Sumbar,” ujar Arminsyah didampingi Kepala Kejati Sumbar, Priyanto, di Padang.

Ia mengatakan sebelum peninjauan sudah dilakukan evaluasi serta penilaian terhadap Kejati Sumbar, ditambah survei kepuasan masyarakat dan persepsi korupsi dari BPS.

Menurutnya, predikat WBK-WBBM itu merupakan sesuatu yang penting bagi korps kejaksaan sebagai perwujudan birokrasi yang semakin bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, efektif, efisien, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

“Namun yang lebih penting saat predikat itu didapatkan, jangan hanya sekedar simbol. Tapi harus dijaga, dipahami, serta dibuktikan kepada publik,” katanya.

Sementara Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan-RB Muhammad Yusuf Ateh mengatakan penilaian dilakukan dengan melihat sistem pelayanan, sistem penanganan perkara, dan lainnya.

Hal tersebut diperkuat dengan survei independen yang telah dilakukan sebelum dilakukan peninjauan langsung.

Dari penilaian pihaknya disebutkan kalau Kejati Sumbar sudah layak mendapatkan predikat WBK, dengan segala pembenahan yang sudah dilakukan. Penyerahan secara resmi status WBK rencananya akan dilakukan pada Desember nanti. Sedangkan Kepala Kejati Sumbar Priyanto, menyambut baik hasil penilaian dari pihak Kemenpan-RB tersebut.

“Peraihan status WBK akan menjadi bukti bahwa kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *