Kapolres Lampung Timur Bantah Intervensi Keluarga Bima : Hanya Pastikan Keamanan
JAKARTA | KopiPagi : TikToker, Bima Yudho Saputro, menjadi sorotan setelah membuat konten bertajuk “alasan Lampung tidak maju-maju”. Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik itu, Bima menyampaikan kritik terhadap kondisi sejumlah sektor di Lampung.
Melansir dari berbagai sumber, Senin (17/04/2023), Bima merupakan pemilik akun TikTok @awbimaxreborn. Bima merupakan seorang pelajar yang sedang menempuh pendidikan di Australia. Keluarga Bima (Ibu) merupakan petani sekaligus pengolah jagung di Desa Raman Utara, Lampung Timur.
Diketahui Bima berkuliah di Diploma of Digital Marketing, Digital Communication and Media/Multimedia, Australian College of Business Intelligence (ACBI).
Sebelumnya, dia menyelesaikan pendidikan Diploma of Information Technology, Computer Science and Digital Innovation, di UCSI University, Malaysia.
Dalam video yang ia unggah, Bima mengatakan dua tahun mendatang akan meneruskan pendidikan di Macquarie University, Sydney, Australia.
Bima juga mengaku sempat bekerja paruh waktu sebagai pelayan di IKEA untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebelum video mengkritik Lampung ini viral, ia kerap membagikan pemikirannya melalui video di TikTok miliknya. Dia kerap membahas tentang pendidikan, pekerjaan, budaya, makanan, serta isu terkini lainnya.
Kekinian dia mengunggah video di akun TikTok-nya yang berisi kritik tentang kondisi berbagai sektor di tanah kelahirannya, Lampung.
Dia mengkritik soal infrastruktur, proyek Kota Baru, pendidikan, tata kelola birokrasi, pertanian, hingga tingkat kriminalitas di Lampung. Menurutnya, infrastruktur di Lampung banyak yang rusak kemudian proyek Kota Baru juga mangkrak. Selain itu, Bima juga menyinggung soal pendidikan di Lampung yang tidak merata serta ketergantungan dengan bidang pertanian.
Setelah video tersebut viral, Bima mengaku keluarganya di Lampung mendapatkan intervensi dari pemerintah daerah setempat hingga polisi. Bahkan, sang ayah yang berprofesi sebagai PNS dipanggil oleh Bupati Lampung Timur. Sementara ibunya, didatangi polisi saat sedang berada di kantor.
Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengaku telah menghubungi Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo. Dia memastikan keselamatan orang tua Bima dijamin oleh pemerintah.
Nunik juga menegaskan bahwa semua orang boleh menyampaikan kritik karena Indonesia merupakan negara demokrasi.
Sementara itu, Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar juga buka suara terkait hal tersebut. Rizal membantah pihaknya telah melakukan intervensi terhadap orang tua Bima. Dia mengatakan Kapolsek dan Bhabinkamtibmas menyambangi kediaman keluarga Bima untuk memastikan keamanannya. *Kop.
