Connect with us

PERISTIWA

Tiga rumah di Nagari Ujung Gading Musnah Dilalap Si Jago Merah

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Saat masyarakat bersiap-siap hendak melaksanakan Sholat Tarawih ke Masjid, dikejutkan peristiwa kebakaran hebat di Jorong Pasar Lama Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang  Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Minggu (25/04/2021) sekitar pukul 19.05 Wib.

Berdasarkan informasi yang diterima koranpagionline.com, kebakaran diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik, hingga menyebabkan tiga rumah warga ludes terbakar dan satu unit rumah terpaksa dibongkar, karena selain menghalangi pemadaman juga menghindari meluasnya api ke rumah-rumah warga sekitarnya.

Berdasarkan laporan warga di lokasi kejadian, saat itu ada 4 unit mobil Damkar yang berusaha untuk memadamkan amukan api.

“Alhamdulillah saat ini api sudah bisa dikendalikan,” terang Denika salah seorang warga di lokasi kejadian.

Menurutnya, saat itu petugas Damkar bersama warga setempat dibantu seluruh Babinsa wilayah Kecamatan Lembah Melintang Koramil 06/UG, Kodim 0305/Psm bersama Forkopinca Lembah Melintang, bahu membahu berusaha memadamkan api hingga akhirnya api berhasil dipadamkan. Walaupun demikian warga masih membantu menyirami area guna mendinginkan puing-puing bangunan.

Sementara menurut Camat Lembah Melintang, Afwan menginformasikan bahwa kebakaran dimulai dari rumah Gufri, yang berada di tengaah-tengah rumah lainnya, ditambah lagi bahan  bangunan rumah banyak mengunakan kayu dan papan sehingga cepat terbakar dan api menjalar ke samping kanan kiri rumah tetangganya Amrin dan Busroh.

Adapun nama-nama korban pemilik rumah yang dilalap si jago merah yakni, Basroh (63), pekerjaan petani dengan kondisi rumah habis terbakar hingga diperkirakan menanggung kerugian sebesar Rp. 400 juta dan Gufri (60), pekerjaan ojek dengan kondisi rumah habis terbakar hingga menderita kerugian diperkirakan sebesar Rp. 500 juta serta Amrin  (61) dengan kondisi rumah habis terbakar, pekerjaan pensiunan PNS dengan kerugian mencapai Rp. 700 juta. Sedangkan Yasri (65), pekerjaan tani diperkirakan menanggung kerugian Rp. 50 juta karena rumahnya sengaja dibongkar untuk menghindari agar api tidak menjalar lebih luas lagi.

Kondisi keluarga korban yang rumahnya habis terbakar saat ini tinggal sementara waktu menumpang di rumah tetangga dan familinya. ***

Pewarta : Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *