BANTEN | KopiPagi : Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Banten meresmikan gedung Adhyaksa Rrecord Center yang menelan biaya pembangunan sebesar Rp 8 miliar. Gedung baru itu akan ditempati oleh Adhyaksa Record Center, Bidang Pengawasan dan Bidang Datun.
Kepala Kejati Banten Reda Manthovani mengatakan bahwa mendirikan sebuah gedung baru ini karena gedung Kejati Banten lama sudah terlalu padat untuk ditempati. Terlalu berdesakan mengakibatkan pelayanan menjadi terbatas. Oleh karena itu, Kejati Banten membutuhkan gedung yang baru itu. Sehingga gedung baru ini insyaallah dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi, pendamping terhadap stakholder kami,” ujar Reda.
Reda memaparkan bahwa gedung yang baru saja diresmikan ini, akan ditambahi empat ruang tahanan dengan spesifikasi yang lebih baik untuk mencegah tahanan kabur dari penahanan. “InsyaAllah awal tahun depan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim menambahkan bahwa PT KS Cilegon ikut andil dalam memberikan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan gedung baru yang akan ditempati Adhyaksa Record Center, Bidang Pengawasan dan Bidang Datun.
Selain itu, lanjut Silmi, bahwa ikut membantu pembangunan gedung Klinik Pratama Asy-Syifa di lingkungan Kejati Banten. Pembangunan gedung operasional dan klink Pratama Asy-Syifa menelan biaya Rp10 miliar
Serah terima bantuan Corporate Social Responsibility yang ada di KS Group kepada Kejaksaan Tinggi Banten. Ini ada dua gedung, satu gedung digunakan untuk operasional Kejaksan dan satu lagi di depan untuk klinik Pratama,” pungkasnya. *Asr/Kop.
