KopiPagi | JAKARTA : Kerap meresahkan pengemudi mobil barang, khususnya pickup dengan meminta sejumlah uang saat melintasi TL Tomang Jakarta Barat, dua pemuda berinisial NS (21) dan MF (20) tak berkutik saat keduanya diamankan oleh Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (26/03/2021) malam sekira pukul 23.00 wib.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, Akbp Agus Rizal saat dikonfirmasi membenarkan anggotanya mengamankan pelaku Pungli yang kerap beraksi di tl Tomang Jakarta Barat. Kedua pelaku ditangkap saat melakukan aksinya dengan meminta sejumlah sopir mobil barang yang melinyas di TL Tomang.
“Pelaku berhasil diamankan setelah pihaknya mendapati laporan adanya aksi pemalakan di tl Tomang Jakarta Barat,” ujar Akbp Agus Rizal saat dikonfirmasi oleh Humas Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (27/03 /2021).
Kejadian tersebut bermula saat anggotanya dibawah pimpinan Katim 2 Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat, Ipda Suhartono saat hendak melakukan patroli kewilayahan kemudian mendapati informasi dari masyarakat adanya aksi pemalakan atau Pungli di tl Tomang Jakarta Barat.
Menanggapi adanya laporan tersebut kemudian TPP langsung bergerak cepat mendatangi lokasi dimaksud dan setibanya di TKP pihaknya berhasil menangkap basah 2 pemuda yang sedang melakukan aksi pemalakan terhadap sopir pickup. Keduanya berikut barang bukti (BB) sejumlah uang digelandang ke Mapolres Jakarta Barat, guna pemyidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Akbp Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyerahan dua pemuda pelaku pemalakan terhadap sopir pickup di tl Tomang Jakarta Barat.
Ditangkapnya dua pemalak, lanjut Teuku Arsya, berawal ketika seorang sopir yang melapor ke Polres Jakarta , karena menjadi korban pemalakan di TL Tomang. Pelaku meminta uang kepada sopir Rp 30.000 tapi hanya diberikan Rp 10.000. Merasa kesal permintaannya tidak dituruti, kedua pelaku lalu merampas kunci kendaraan milik korban. Sang sopir pun melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Barat dan segera ditindaklanjuti TPP.
“Berdasarkan penyidikan sementara kedua pelaku ini memiliki peran berbeda, yang satu pelaku berpura-pura mengamen kemudian pelaku lainnya meminta sejumlah uang secara paksa,” ujar Teuku Arsya. Hms/Kop.
