Connect with us

PERISTIWA

Seorang PDP Virus Corona (Covis-19) di Salatiga Meninggal Dunia

Published

on

KopiOnline SALATIGA, – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Paru Aryo Wirawan (RSPAW) Salatiga, akhirnya meninggal dunia, Minggu (05/04/2020) sekitar pukul 01.00 WIB. Pasien itu masuk perawatan sejak 3 April 2020 dan dalam kategori PDP virus Corona di Kota Salatiga.

Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM menjelaskan, bahwa setelah menjalani perawatan di RSPAW Salatiga sejak 3 April 2020, pasien itu meninggal dunia pada Minggu (05/04/2020). Untuk pemakamannya dilakukan sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan penanganan virus corona (Covid-19).

“Memang benar, di Salatiga ada satu pasien yang meninggal dunia saat menjalani peratawan di RSPAW Salatiga. Setelah empat jam pasien yang terkait corona itu meninggal dunia, harus dimakamkan. Ini sesuai dengan aturannya dan pemakamannya itu harus sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Yuliyanto kepada koranpagionline.com.

Selain itu, dari pihak rumah sakit juga memberikan pendampingan dan pengertian kepada keluarga tersebut. Selanjutnya, pihak Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga langsung melakukan tracing kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan pasien.

Lebih lanjut dikatakan Yuliyanto, bahwa data yang berhasil dihimpun hingga Minggu (05/04/2020), jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) di Salatiga ada 90 orang, dengan jumlah kumulatif 269 orang. Selesai masa pemantauan 14 hari sebanyak 179 orang.
“Untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada enam orang dari kumulatif 19 orang, dan satu dinyatakan positif, 12 negatif, serta 1 orang meninggal dunia. Sedangkan, kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) ada sebanyak 61 orang. Harapan kami, masyarakat untuk tetap taat akan aturan yang ada. Terkait dengan social distancing dan physical distancing, lebih baik tetap di rumah dan jangan lupa menjaga kondisi tubuh dan kesehatannya,” pungkasnya. Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *