KopiPagi | SALATIGA : Klub basket profesional ’Satya Wacana Saints’ Kota Salatiga dengan ’nahkoda’ baru Yani Rahardja SE MM (Wakil Dekan FTI UKSW Salatiga) diharapkan dapat kembali bangkit meramaikan olahraga basket dan mengharumkan nama Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga secara khusus maupun secara umum Kota Salatiga.
“Dalam Klub Basket ‘Satya Wacana Saints’ Salatiga ini, seluruh pemain lama masih tetap dan masih tercatat sebagai mahasiswa UKSW Salatiga. Bahkan, kini mulai masuk sejumlah pemain basket untuk mendaftarkan diri menjadi bagian dari Klub ‘Satya Wacana Saints’ ini. Selan itu, ada pemain U-16 nasional yang juga siap bergabung. Pada intinya, Klub basket ‘Satya Wacana Saints’ ini, adalah sebuah klub yang siap mencetak atlit olahraga basket yang professional. Untuk pelatih masih dipegang Elvin Meldy dan telah 14 tahun menjadi pelatih sejak klub ini berdiri,” kata Ketua Klub ‘Satya Wacana Saints’ Salatiga Yani Rahardja ketika ditemui koranpagionline.com di kampus UKSW, Rabu (25/08/2021).
Ditambahkan, sebagai base camp ‘Satya Wacana Saints’ Salatiga ini ada di Jalan Osamaliki Salatiga dan untuk ‘menggeber’ latihan dilakukannya di GOR Putra Abadi Mrican, Salatiga. Meski di masa pandemi Covid-19 ini, para pemain tetap berlatih tiada henti mulai Senin – Sabtu dengan tetap patuh protokol kesehatan. Klub basket yang lahir dari UKSW Salatiga ini, seluruh pemainnyaa murni mahasiswa UKSW dan mereka semua harus siap dibentuk sebagai atlet yang mempunyai karakter.
“Sekarang ini, sedang direncanakan membuat Klub Basket Putri yang juga sebagai klub profesional. Selain itu, dirancang pula ‘Academi Basket Satya Wacana Saints’, serta membentuk ‘Studet Atlet’ yang di dalamnya bahwa basket dapat berprestasi juga pendidikan lebih berprestasi. Hal ini, harapannya akan dapat menjadi bekal para pemain jika telah selesai menjadi pemain basket. Untuk target jangka panjang daari ‘Satya Wacana Saints’ Salatiga ini dapat masuk papan atas klub basket profesional nasional.” jelas Yani Rahardja, yang juga mantan Ketua Pengcab Perbasi Kota Salatiga.
Meski masuk tim atau klub profesinal, namun para pemainnya adalah murni dari mahasiswa UKSW. Bahkan, dari pembinaan selama ini, sejumlah pemain sudah mulai banyak muncul pesanan darri klub-klub professional di Indonesia. Meski dipesan kklub lain, pihaknya tidak akan melepas atau tidak akan menjual pemain yang sudah ‘jadi’ itu. Menjelang PON 2021 di Papua, para pemaain basket ‘Satya Wacana Saints’ sudah tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia,, Diantaranya di Bangka Belitung, Jawa Tengah maupun Sulawesi Selatan.
“Menjelang PON di Papua mendatang, sejumlah pemain basket ‘Satya Wacana Saints’ sudah menyebar di berbagai provinsi. Diantaranya, di Jawa Tengah sendiri, Bangka Belitung (Babel)serta Sulawesi Selatan (Sulsel). Kita ke depan siap untuk dapat membawa ‘’Satya Wavana Saints’ Salatiga menjadi klub yang dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Serta klub basket yang mampu menjawab tantangan dalam industri olahraga, kata Yani yang juga Ketua Bintang Muda Indonesia (BMI) Provinsi Jateng.
“Sekali lagi, saya tegaskan Klub basket ‘Satya Wacana Saints’ Salatiga ini pra pemainnya adalah murni mahasiswa UKSW dan bukan pemain bayaran dari luar klub ini. Dan kita siap untuk tetap di klub basket professional,” tandas Dosen FTI UKSW yang asli Cirebon, Jabar. ***
Pewarta : Heru Santoso.
