Sambut Ajaran Baru, Komisi D DPRD Kab. Semarang Kunjungi SMPN & Swasta

KopiPagi UNGARAN : Komisi D DPRD Kabupaten Semarang bersama sejumlah instansi terkait melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah khususnya SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (07/07/2020).

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melakukan pantauan langsung terkait persiapan sekolah dalam menyambut tahun ajaran baru pada ‘New Normal’ mendatang.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, Drs Pujo Pramujito menyatakan, bahwa dalam kunjungan ke sejumlah SMP baik negeri dan swasta itu, dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan masing-masing sekolah dalam menyambut tahun ajaran baru pada ‘New Normal’ mendatang. Pengecekan yang dilakukan terkait dengan fasilitas protokol kesehatan mulai dari tempat cuci tangan, wastafel, toilet, kesiapan untuk penyemprotan disinfektan serta sarana pengecekan suhu.

“Saatnya nanti anak-anak sudah masuk sekolah masing-masing, maka protokol kesehatan itu merupakan syarat yang wajib dipenuhi pihak sekolah. Pengecekan ini sebagai salah satu bentuk perhatian kami kepada sekolah-sekolah. Dari sini, dapat diketahui apakah sekolah itu sudah siap ataukah belum dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolahnya,” jelas Pujo Pramujito kepada koranpagionline.com, Selasa (07/07/2020).

Ditambahkan, bahwa Komisi D DPRD Kabupaten Semarang bersama instansi terkait tidak ingin setelah anak-anak masuk sekolah, sekolah tersebut menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu, jangan sampai terjadi sekolah memaksakan diri untuk memulai tahun ajaran baru dengan pola tatap muka, jika memang pihak sekolah itu belum siap dengan penerapan protokol kesehatan di sekolah.

“Pada intinya, penerapan protokol kesehatan itu sangat berarti dan kesehatan para guru, karyawan serta seluruh anak didik adalah yang kita utamakan. Komisi D DPRD Kab Semarang sendiri telah mengagendakan waktu atau menjadwalkan antara 4 – 8 hari pada bulan Juli 2020 ini untuk secara langsung terjun ke sekolah-sekolah untuk pengecekan hal itu,” jelasnya.

Dalam melakukan kunjungan kerja tersebut, Komisi D beserta rombongan telah mengunjungi SMP Negeri 2 Ungaran, SMP Islam Sudirman Ungaran, SMP Negeri 4 Ungaran, dan SMP Negeri 5 Ungaran. Lalu, SMP Negeri 1 Bergas dan SMP Negeri 1 Bawen. Selanjutnya, berkunjung ke SMP Negeri 2 Ambarawa, SMP Pangudi Luhur (PL) Ambarawa serta SMP Kristen Lentera Ambarawa. Setelah itu, rombongan mengunjungi SMP negeri dan swasta di kecamatan lain di kabupaten ini.

SMP Kristen Lentera Siap Patuhi Protokol Kesehatan

Sementara itu, Kepala SMP Kristen Lentera Ambarawa, Kab Semarang, Fera Tristiyanti menyatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas dikunjunginya SMP Kristen Lentera Ambarawa oleh Komisi D DPRD Kab Semarang, Camat Ambarawa, Ketua Gugus Tugas Kec Ambarawa, Kepala Puskesmas Ambarawa, Dinas Pendidikan Kab Semarang, serta MKKS Kab Semarang. Hal ini merupakan kesempatan baik untuk menguji kesiapan sekolah, khususnya SMP Kristen Lentera Ambarawa dalam menghadapi tatanan baru dalam bidang pendidikan.

“Saya sampaikan juga bahwa dalam mempersiapkan tatanan baru sekolah, pihak SMPK Lentera Ambarawa ini melakukan perencanaan sangat hati-hati dan cermat. Sarana prasarana disiapkan sebaik mungkin sesuai dengan pedoman yang ada. Bahkan, yang memenuhi standar protokol kesehatan,” kata Fera Tristiyanti kepada koranpagionline.com, Selasa (07/07/2020).

Ditambahkan, bahwa tahap berikutnya adalah mentaati langkah-langkah dengan baik dan cermat pula. Baik itu mulai dari pengajuan ijin ke Pemkab Semarang melalui Dinas Pendidikan maupun koordinasi dengan gugus tugas percepatan baik tingkat Kecamatan Ambarawa dan Kabupaten Semarang. Selain itu, koordinasi secara rutin dengan pihak Puskesmas Ambarawa.

“Terpenting dan utama adalah bersinergi dengan orang tua anak didik dalam mempersiapkan pembelajaran untuk anak-anak.

Setiap langkah akan dikerjakan dengan cermat sehingga akan mencapai tujuan yang sama, untuk pendidikan, kesehatan serta keselamatan anak-anak dapat terwujud. Pembelajaran dilakukan dengan blended learning secara bertahap dengan membiasakan untuk melakukan protokol kesehatan,” tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan,  bahwa pelaksanaan kegiatan sekolah dengan metode tatap muka untuk SMP akan dimulai pada Senin (13/08/2020) mendatang. Menyambut pelaksanaan itu, Santuan Pendidikan Kabupaten Semarang sudah mempersiapkan sesuai standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Pada prinsipnya, Satuan Pendidikan Kabupaten Semarang ini telah mempersiapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka. Untuk itu, standar penerapan protokol kesehatan harus diberlakukan secara ketat dan tetap mengutamakan kesehatan serta keselamatan civitas akademika,” tandas Sukaton. Kop.

Pewarta :        Heru Santoso.