KopiPagi SALATIGA : Kasus Covid-19 di Kota Salatiga semakin hari terus bertambah dan sampai sekarang ini Kota Salatiga masuk dalam “Zona Merah (Resiko Tinggi)” Covid-19, untuk hari ini Rabu (16/12/2020) bertambah lagi sebanyak 66 orang positif Covid-19 yang sebelumnya sempat bertambah ratusan orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah SKM MKes menyatakan, bahwa meski kasus Covid-19 terus bertambah namun tetap saja ada yang sembuh. Sekarang yang sembuh satu orang sehingga jumlah pasien positif Covid-19 yang harus isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit ada 418 orang. Bahkan, kini Salatiga masuk zona merah.
“Hari ini bertambah 66 orang positif Covid-19, sembuh satu orang dan dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 418 orang. Untuk itu, kepada masyarakat tetap patuh protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Siti Zuraidah kepada wartawan di kantornya, Rabu (16/12/2020).
Terkait dengan banyaknya santri di Ma’had Tahfizhul Quran As Surkati Kota Salatiga yang positif Covid-19 dan hingga kini masih di-lockdown total hingga batas waktu belum diketahui. Dan protokol kesehatan sudah dilaksanakan secara ketat serta berbagai kegiatan dengan menghadirkan massa sudah ditiadakan.
Direktur Ma’had Tahfizhul Quran As-Surkati Salatiga, Diding Fathuddin Al Hafidz menyatakan, bahwa beberapa santri yang terindikasi gejala Covid-19, yaitu anosmia baru diketahui pada 29 November 2020. Dari sini lalu melaporkannya ke Puskesmas Sidorejo Salatiga. Kemudian, pada 5 dan 7 Desember 2020 dilakukan swab test massal kepada seluruh santri ada 188 orang dan ustadz ada 31 orang beserta dengan anggota keluarganya. Hasilnya, diketahui 188 orang positif Covid-19. ***
Pewarta : Heru Santoso.
