JAKARTA | KopiPagi : Nampaknya Rahayu Kertawiguna, produser rekaman suara musik Indonesia terdepan Indonesia, mulai melirik bisnis film. Hal ini diakui ketika melaunching single terbaru band Wali yang bertajuk “Fatimah”. Kalau selama ini dalam pembuatan single dengan penggarapan sederhana alias biasa saja tapi untuk single Fatimah, Rahayu mengontrak Rizal Mantovani, salah satu sutradara terbaik Indonesia untuk urusan Video klip.
Dan tak perlu diragukan lagi kalau kepiawaian Rizal Mantovani kalau soal membuat klip. So pasti keren punya. Maka dengan begitu membutuhkan dana konon mencapai Rp 350 Juta, senilai satu judul FTV.
“Ya, benar Nagaswara Music Mau Bisnis Film,” kata Rahayu menjawab pertanyaan awak media saat Jumpa Pers peluncuran single Fatimah karya Rizal Mantovani di CGV FX Plaza Senayan Kamis (30/11/2023) kemarin lalu.
Wajar saja kalau kemudian gambar yang ditampilkan Rizal Mantovani di video klip Fatimah serasa film layar lebar. Indah dan menarik, tinggal dikembangkan oleh penulis skenario yang piawai menulis cerita religi Islam bernuansa Timur Tengah. Penulis optimis film Fatimah akan diburu penggemar film Islami.
“Kalau saja Pak Rahayu Kertawiguna ini serius, ini menjadi lahan bisnis yang tak kalah menggiurkan dibanding bisnis musik,” ujar Sutrisno Buyil, wartawan hiburan senior yang juga ketua umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia ini mengomentari video klip Fatima.
Buyil mengatakan, dari judulnya sudah ‘jualan’, sutradaranya jaminan kalau karyanya akan berkualitas dan diburu penggemar film religi Islami. Pemainnya aktor yang sudah teruji di sinetron Amanah Wali yang sudah diproduksi hingga ribuan episode.
“Pemainnya sudah lengkap, band Wali sudah membuktikan tidak hanya piawai membuat lagu tapi juga berakting di depan kamera film. Tidak ada band yang sukses main sinetron seperti Wali. Jadi, ini nilai plus buat Pak Rahayu Kertawiguna mulai melirik bisnis film.” tandas Buyil.
Model video klipnya sudah mewakili penonton Gen Z yakni Nadira Sungkar dan Ibrahim Halil.
“Tinggal ditambahin aktris yang lagi viral atau memiliki follower jutaan, insya Allah Fatimah akan menjadi film laris manis. Pokoknya, kalau ceritanya bernuansa Islami dan bernuansa Baginda Nabi Muhammad, akan diburu penonton film,” tandas Buyil.
Buyil menambahkan, lewat video klip Fatimah, Rahayu Kertawiguna dibukakan pintu bisnis film.
“Peluang dan kesempatan sudah dibuka oleh Allah SWT, lewat video klip Fatimah. Sekarang ditunggu keberanian Pak Rahayu untuk memanfaatkan peluang indah kali ini,” pungkas Sutrisno Buyil dengan nada gemas. *Kop.