Connect with us

HIBURAN

Kinaryosih Belajar Menari untuk Mendalami Perannya di Film Syirik

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Sudah puluhan judul film yang dibintangi Kinaryosih, wajar saja kalau Kinar begitu ia biasa disapa mulai hati-hati dalam memilih peran yang ditawarkan pada wanita cantik ini. Dalam film Syirik yang dilakoninya, peraih tropi pada Festival Film Jakarta ini gigih belajar menari untuk mengekplor aktimgnya.

“Bukan bermaksud pilih-pilih ya, tapi saya kawatir terjebak peran yang monoton dan akhirnya nggak berkembang dan tidak mengekplor kemampuan akting saya,” ujar Kinar disela syuting film Syirik di desa Banyusoco, Gunung Kidul, Yogyakarta. Senin (06/11/2023)

Aktris yang pernah diganjar trofi Pemeran Pembantu Wanita Terbaik pada Festival Film Jakarta, Festival Film  Bandung dan Festival Film Indonesia tahun 2006 lewat film Mendadak Dangdut besutan Rudy Sudjarwo mau terlibat di film Syirik garapan Hestu Saputra.

“Suka peran sebagai seorang penari Ledhek yang mengharapkan putrinya bisa mewarisi kemahirannya sebagai seorang penari,” ungkap Kinar dengan wajah berbinar.

Demi mendapatkan ruh seorang penari, Kinar belajar menari dari Cahwati, seorang penari yang melalang buana ke negara Eropa untuk menunjukkan kemampuan sebagai penari tradisional

“Aku sempat kursus menari sama Mbak Cahwati, penari tradisional yang sudah melalang buana ke beberapa negara Eropa. Alhamdulillah setelah belajar dari beliau, sangat membantu peran saya sebagai penari di film Syirik,” aku Kinaryosih panjang lebar.

Kinaryosih meyakini kalau film terbarunya akan mendapat apresiasi dari penikmat film horor.

“Aku optimis kalau film ini, juga akan ditonton jutaan penikmat film horor,” pungkas Kinaryosih dengan nada optimis. *Teb/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *