Connect with us

MEGAPOLITAN

Rancang Pengembangan Kawasan Heritage, Pemkot Depok Gandeng FTUI

Published

on

DEPOK | KopiPagi : Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menjajaki kerjasama dengan Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) untuk merancang pengembangan kawasan Heritage Depok Lama.

Untuk itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata), Kota Depok Dadan Rustandi menyambangi FTUI.

“Kami saat ini sedang merancang pengembangan kawasan Heritage Depok Lama dan rencananya akan menggandeng FTUI,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Kota Depok, Ahad (31/10/2021).

Menurut Imam, semua perencanaan sedang disusun untuk mewujudkan Heritage Depok Lama dengan terlebih dahulu dilakukan kerjasama bersama Pemerintah Belanda.

“Kerjasama yang pertama adalah ingin buat sistercity dengan Pemerintah Belanda agar peninggalan sejarah Belanda di Kota Depok bisa jadi destinasi bagi warga dunia datang ke Kota Depok,” jelasnya.

Lanjut Imam, pencanangan tersebut nantinya akan melibatkan pentahelix antara Pemkot Depok, Kedutaan Besar Belanda, FTUI, komunitas-komunitas, dan pengusaha. Dengan demikian, diharapkan dapat melahirkan kawasan destinasi wisata budaya peninggalan sejarah Belanda di Kota Depok.

“Kerjasama ini untuk mewujudkan Heritage Depok Lama. Kita angkat budaya-budaya Kota Depok, baik dari segi religius keislaman dan budaya sejarahnya akan dibuat museum peninggalan benda sejarah di Kota Depok dan satu kegiatan bersifat international karena sudah terbentuk di Kota Depok. Semoga terealisasi tunggu saja,” tuturnya.

Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pertemuan kemarin dengan UI guna membahas pembangunan infrastruktur perkotaan dan pengembangan kawasan Heritage Depok Lama. Melibatkan sejumlah stakeholder dan Perangkat Daerah (PD) terkait.

“Nantinya kawasan tersebut akan disulap menjadi destinasi wisata bersejarah. Selain itu, pertemuan juga membicarakan tentang kerjasama Pemkot Depok dengan FTUI dalam pembangunan kota,” ungkapnya.

Kepala Disporyata.Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, untuk memperkuat pengelolaan cagar budaya di Depok, Pemkot Depok sedang menyusun pembuatan Perda mengenai pengelolaan cagar budaya. “Saat ini Peraturan Daerah (Perda) masih digodok dan mudah-mudahan tahun ini selesai,” terangnya.

Dengan adanya Perda tersebut, lanjut Dadan, nantinya Pemkot Depok melalui Disporyata akan lebih mudah menentukan anggaran terkait pengelolaan cagar budaya. “Kalau ada Perdanya akan lebih enak untuk intervensi anggaran karena ada payung hukumnya,” terangnya.

Ia menambahkan, Perda tersebut juga nantinya dipakai untuk menetukan obyek cagar budaya mana saja yang akan kita masukan ke dalam rencana penataan kota tua di Kota Depok. “Untuk menetapkan cagar budaya harus pakai Perda itu, mana-mana saja yang akan dijadikan wilayah budaya,” tegas Dadan. D-tren/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *