KopiOnline Jakarta – Jajaran Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung RI sudah saatnya mengikuti langkah sejumlah unit kerja di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI yang telah mencanangkan zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi bersih Melayani (WBBM).
“Untuk sampai ke zona integritas menuju WBK dan WBBM itu, jajaran Puspenkum Kejagung sudah semestinya berpikir ke depan yang lebih profesional dan proporsioanl meninggalkan pola dan tata kerja yang lama,” ujar Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabandiklat) Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, saat tampil sebagai pembicara pada Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Puspenkum Kejagung di Jakarta, Rabu (24/07/2019).
Untung lalu menceritakan pengalamannya saat membawa Badiklat Kejaksaan RI meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akhir Desember tahun lalu dan saat ini sudah mencanangkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Badiklat Kejaksaan RI.
“Memang tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras, kemauan untuk berubah demi institusi, niat yang tulus, jujur dan ikhlas dalam pelaksanaannya,” tegas Untung, sapaan akrabnya.
Sementara itu Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, yang tampil sebagai pembicara memberikan testimoninya ketika jajarannya mencanangkan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Menurutnya, tidak sedikit tantangan yang dihadapinya ketika akan menerapkan pencanangan tersebut.
“Tapi, berkat tekat, kemauan dan niat yang tulus untuk pelayanan maksimal kepada masyarakat akhirnya pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM itu berhasil dilaksanakan,” ujar Indarto. Syamsuri.
