JAKARTA | KopiPagi : Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Puslitbang Polri) yang dipimpin oleh Kombes Pol Drs Azis Saputra melakukan kunjungan ke Polres Metro Jakarta Barat, Senin (21/08/2023).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melakukan “Penelitian dan Supervisi Penguatan Pemberantasan Kejahatan Jalanan dan Aksi Premanisme.”
Kombes Pol Drs Azis Saputra tim 1 Puslitbang Polri didampingi Kabag Ren Akbp Rita Iriana dalam sambutannya mengatakan, dalam penelitian dan supervisi tersebut, Tim Puslitbang Polri berfokus pada upaya penguatan pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.
“Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai situasi keamanan dan permasalahan kriminalitas yang terjadi di wilayah Jakarta Barat,” ujar Kombes pol Drs Azis Saputra saat dikonfirmasi, Senin (21/08/2023).
Kombes pol Drs Azis Saputra menjelaskan, kedatangan tim ini memiliki tujuan utama untuk menginvestigasi lebih dalam mengenai upaya-upaya pemberantasan kejahatan jalanan dan premanisme khususnya di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.
Dalam kesempatan ini juga sejumlah stakeholder yang terkait dengan masalah ini, termasuk perwakilan dari berbagai sektor kepolisian, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat, ikut hadir dalam kegiatan ini.
Para anggota tim dari Puslitbang Polri aktif berinteraksi dengan pihak-pihak yang hadir, berdiskusi tentang tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme, serta mendapatkan berbagai pandangan dari berbagai perspektif yang berbeda.
“Turut serta dalam kegiatan ini adalah perwakilan masyarakat yang secara langsung terlibat dalam dinamika wilayah tersebut,” ucapnya
Selama kunjungan, para peserta juga diminta untuk mengisi kuesioner atau angket yang dirancang oleh Tim Puslitbang Polri.
Pertanyaan dalam kuesioner tersebut mencakup berbagai aspek terkait keamanan, perasaan aman masyarakat, persepsi terhadap kinerja kepolisian, serta saran dan pandangan untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan kejahatan jalanan dan premanisme.
Melalui pengisian kuesioner ini, Tim Puslitbang Polri berharap mendapatkan data empiris yang lebih komprehensif tentang persepsi masyarakat terkait keamanan dan upaya pemberantasan kejahatan di wilayah tersebut.
Data-data yang diperoleh dari pengisian kuesioner akan menjadi bahan analisis yang penting dalam menyusun rekomendasi dan strategi penguatan kebijakan kepolisian dalam mengatasi permasalahan ini.
Kunjungan dan kegiatan ini mencerminkan komitmen Puslitbang Polri dalam memahami secara mendalam kondisi lapangan dan aspirasi masyarakat.
Diharapkan bahwa hasil dari penelitian dan supervisi ini akan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan metode dan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. *Hms/Ash/Kop.
