Connect with us

REGIONAL

Proyek Pembangunan Program KOTAKU Ambarawa Dikerjakan Dalam 360 Hari

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Pekerjaan pembangunan proyek Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kecamatan Ambarawa yang bersinggungan langsung dengan masyarakat dibutuhkan sosialisasi yang benar-benar dapat dipahami masyarakat, sehingga pekerjaan proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya.

Pemasangan ‘box culvert’ dengan menggunakan alat berat. (Foto Heru Santoso)

Project Manager Program KOTAKU Ambarawa, Totok S menyatakan, bahwa proyek pembangunan Program KOTAKU ini sangat lain dengan pekerjaan proyek-proyek pada umumnya. Sehingga, jika masyarakat mempertanyakan dalam papan pengumuman pekerjaan itu tertulis awal kontrak pada bulan Nopember 2020 namun pelaksanaan dimulai bulan Januari 2021. Hal ini karena dibutuhkan pemahaman yang benar-benar matang dari masyarakat.

“Jadi, meski kontrak tercantum bulan Nopember 2020 namun pelaksanaan dimulainya proyek Program KOTAKU bulan Januari 2021, karena proyek ini bersinggungan langsung dengan masyarakat. Sehingga dibutuhkan sosialisasi yang benar-benar ‘puncak’. Artinya, masyarakat agar benar-benar tahu bahwa proyek Program KOTAKU itu sudah siap untuk dimulai atau dikerjakan,” kata Totok S kepada koranpagionline.com, Rabu (03/02/2021).

Ditambahkan, bahwa proyek pembangunan ini merupakan pekerjaan pembangunan kawasan sehingga tidak dapat dengan mudahnya ‘menutup’ perekonomian yang ada di kawasan pembanguan tersebut. Pasalnya, pembangunan Program KOTAKU ini berhadapan langsung dengan situasi perekonomian masyarakat, seperti sepanjang kawasan ini terdiri toko-toko maupun pasar. Kedua unsur tersebut jelas harus tetap beroperasi meski ada pembangunan ini.

“Sekarang ini, pekerjaan yang kita lakukan adalah membuat gorong-gorong dan ini jika tidak cekatan dalam pekerjaannya akan mengganggu aktifitas perekonomian warga. Contoh saja, usai dikeruk dibuat gorong-gorong langsung kita tanam ‘box culvert’. Kemudian langsung kita ratakan. Meski mengganggu namun tidak secara keseluruhan dan warga dapat beraktifitas,” ujarnya.

Nantinya, diatas gorong-gorong tersebut dibangun trotoar dan yang ada hanya jaringan listrik yang berada di atas trotoar tersebut. Bahkan, tiang reklame atau tiang-tiang yang lainnya tidak akan ada dalam trotoar tersebut.

Pembangunan tersebut dikemas dengan “Paket Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Palagan Ambarawa”. Utamanya kawasan Kelurahan Kupang atau kawasan Palagan Ambarawa untuk lokasi tahap pertama ini. Durasi pekerjaan selama 360 hari dan menyasar juga penataan ‘jalan baru’ belakang Pasar Projo. Anggaran biaya yang disediakan sebesar Rp 32.750.404.300 dan anggaran ini belum termasuk dengan PPN. Proyek pembangunan Program KOTAKU ini dikerjakan oleh PT Jaya Sempurna Sakti (JSS). ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *