PEMATANG SIANTAR | KopiPagi : Pengerjaan pemasangan cover drain yang notabene proyek penunjukan langsung (PL) atas nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Kewajiban (Kw) 21 % di Jalan Cokro Aminoto Kota Pematang Siantar disinyalir dikerjakan asal jadi dan perlu ditinjau Inspektorat.
Terkait proyek cover drain tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kota Pematang Siantar Aldi Simajuntak saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa proyek itu hanya pemasangan cover drain.
“Pasang cover drain aja,” jawab Aldi Simajuntak melalui komunikasi WhatsApp pada 5 Desember 2022 lalu, sekira pukul 13.14 WIB.
Proyek milik Pemerintah Kota Pematang Siantar, dalam hal ini Dinas PUP) dengan kegiatan pengelolaan pengembangan saluran drainase yang berhubungan langsung dengan sungai dengan pembuatan dan pemasangan cover drain di jalan Cokro Aminoto terdapat 2 titik.
Pantauan KopiPagi, Selasa (13-12-2022) di salah satu titik di Jalan Cokro Aminoto, tepatnya sebelah kanan dari Jalan Sutomo menuju Kota Pematang Siantar, terdapat proyek pembuatan dan pemasangan cover drain dengan nomor kontrak 6022/7634/ Kontrak/ PPSD/ 1.3.1.1/XI/2022 dengan biaya Rp199.665.300 dari sumber dana P. APBD Kota Pematang Siantar Tahun Anggaran 2022.
Proyek cover drain yang dikerjakan sejak 23 November 2022 dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kelender itu, hingga saat ini masih dan belum selesai dikerjakan.
Untuk diketahui, proyek milik Dinas PUPR Kota Pematang Siantar ini, dikerjakan penyedia jasa CV Citra Karya Mandiri/Valentina Sinaga yang beralamat di Jalan Selamat No.20 C Kelurahan Sitirejo II Medan Amplas.
Amatan awak media KopiPagi, pengerjaan cover drain hanya mengupas bagian atas parit lama selebar sekitar 10 Cm dengan kedalaman sekitar 10 Cm tanpa mengorek atau mengeluarkan endapan lumpur atau tanah dari dalam parit.
Para pekerja telah memasang rangka besi ukuran 7 mm dan papan mal diatas parit pasangan yang dikupas dan mengecor dengan pasangan semen, pasir dan batu split pecah dengan ukuran berkisar antara 20 mm yang tidak sebanding.
Parahnya, lobang atau pori pada dudukan cover drain yang dicor tidak ditutup atau diratakan dengan semen, namun langsung memasang blok cover drain.
Lebih parahnya lagi, penyedia jasa CV Citra Karya Mandiri/Valentina Sinaga yang beralamat di Jalan Selamat No.20 C Kelurahan Sitirejo II Medan Amplas, di beberapa titik tidak
membongkar tutup parit cor beton yang dibuat warga di sepanjang parit Jalan Cokro Aminoto Kota Pematang Siantar.
Cover Drain atau Cover U Ditch?
Untuk diketahui, cover drain adalah penutup parit atau drainase, sedangkan U ditch atau penutup saluran terbuka ini merupakan material yang terbuat dari beton precast, sebagai pasangan dengan material utamanya yaitu U Ditch, dari segi namanya sendiri yaitu tutup U Ditch, sehingga boleh dikatakan sebagai material tambahan, bila dibutuhkan sebagai penutup dari saluran drainase U Ditch.
Pada umumnya saluran air menggunakan bahan ini terdiri dari dua bagian, bagian utamanya adalah beton berbentuk huruf U dan bahan lainnya yaitu penutup atau biasa disebut dengan Cover U Ditch.
Berdasarkan jenisnya penampang penutup tersebut dapat dibedakan menjadi dua jenis, salah satunya Cover U Ditch Heavy Duty dan yang satunya lagi adalah Cover U Ditch Light Duty.
Jenis penutup atau cover yang pertama adalah Heavy Duty, dimana penutup ini memiliki karakteristik yang lebih kuat dari pada Light Duty. Bentuk dari cover ini bisa persegi ataupun persegi panjang tergantung kebutuhan pembangunan, biasanya lebar dari cover tersebut sekitar 1 sampai 3 meter persegi.
Ketebalan Cover Heavy Duty bisa mencapai 8 hingga 12 cm, tentunya ketebalan tersebut cukup untuk menahan beban yang sangat berat sekalipun. Sehingga penutup ini bisa menahan beban dari kendaraan roda dua dan roda empat, sangat cocok untuk diterapkan pada saluran air yang berada di bawah permukaan jalan raya atau jalan yang sering dilalui kendaraan.
Selain Heavy Duty ada juga Cover U Ditch Light Duty yang memiliki ketebalan sekitar 5 sampai 7 cm, jenis penutup ini cocok digunakan untuk saluran air yang bisa dilalui oleh pejalan kaki. Dengan ketebalan tersebut membuatnya tidak cocok bila digunakan pada saluran air yang sering dilalui kendaraan, hal ini dikarenakan ia hanya mampu menahan beban 150 sampai 200 kg saja.
Proses pembuatan Cover U Ditch Light Duty biasa dilakukan dengan sistem Mutu beton 350, sistem cetak basah, ataupun sistem Joint male famale. Setiap sistem tersebut memiliki keunggulannya masing-masing baik dari segi biaya, kecepatan, ataupun kualitas Cover yang dihasilkan.
Pembangunan drainase menggunakan U Ditch dan Cover U Ditch memang mulai banyak dilakukan, selain lebih mudah cara ini dinilai lebih aman dan tahan lama dari pada pembangunan drainase biasa. Sehingga penggunaan U Ditch tersebut banyak diterapkan pada berbagai jenis drainase seperti drainase air rumah tangga, drainase jalan raya, hingga drainase di perkotaan. *Kop.
Editor : Nilson Pakpahan.
